ADVERTISEMENT
Kamis, 27 September 2018 14:26 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
JAKARTA – Pemkot Jakarta Pusat (Jakpus) menggalang pengumpulan dana Zakat Infak dan Sadaqoh (ZIS) dari para pengusaha, pejabat dan PNS untuk mendongkrak penerimaan. Hanya dalam beberapa jam terkumpul sekitar Rp 200 juta. Walikota Jakpus, H. Bayu Meghantara sangat mengapresiasi kesadaran para PNS dan pengusaha untuk membayar ZIS. Sehingga penerimaannya selalu meningkat, tahun 2017 dari target Rp 15 miliar tercapai Rp 18 miliar. “Tahun 2018 target Rp 20 miliar dan hingga saat ini telah tercapai Rp 13 miliar lebih. Alhamdulillah, dari penggalangan dana dari pengusaha dan PNS terkumpul Rp 200 juta. Kami yakin target akan tercapai,” katanya, Kamis (27/9/2018) pada acara Gema Muharam 1440 H di halaman kantor walikota. Sementara itu, dalam kegiatan Gema Muharam 1440 H, Bazis Jakarta Pusat mengucurkan dana ZIS sebesar Rp 1,9 miliar lebih untuk membantu 1.930 mustahik. Terdiri guru ngaji, merbot, guru TPA/TPQ, anak yatim dan dhuafa yang masing masing menerima Rp 1 juta. Kepala Bazis Jakpus, H. Jamhuri menjelaskan mustahik yang menerima bantuan terdiri anak yatim 489 orang, dhuafa 570 orang, guru TPA/TPQ 281 orang, marbot 311 orang dan guru ngaji 279 orang. “Masing-masing menerima sebesar Rp 1 juta, sehingga total yang disalurkan Rp 1,93 miliar,” jelasnya. Sebelumnya Bazis telah melaksanakan pelatihan pemulasaraan jenazah atau memandikan jenazah kepada 100 warga, bedah rumah milik 44 warga. Dalam kesempatan tersebut juga diberikan penghargaan kepada kecamatan pengumpul terbanyak ZIS tahun 2017 yaitu Kecamatan Tanah Abang, Menteng dan Johar Baru. (tarta/tri)
ADVERTISEMENT
Berita Terkait
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Berita Terkini
ADVERTISEMENT
0 Komentar
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT