ADVERTISEMENT

M. Taufik Tantang PKS soal Calon Wakil Gubernur DKI

Jumat, 21 September 2018 17:30 WIB

Share
M. Taufik Tantang PKS soal Calon Wakil Gubernur DKI

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA - Ketua DPD DKI Partai Gerindra M. Taufik masih ngotot maju sebagai calon wakil gubernur DKI Jakarta menggantikan Sandiaga Salahuddin Uno yang mencalonkan sebagai wakil presiden. Dia pun mengajak Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bersikap fair. Taufik bahkan mempertanyakan sikap PKS yang memaksa calon wakil gubernur harus berasal dari politisi PKS. "Saya belum diberi tahu. Udahlah PKS ngapain sih ribet gitu loh. Heran saya. PKS jangan ribet lah udah. Nyalonin aja dia satu kita satu kenapa mesti dari dia?," kata Taufik di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (21/9/2018). Taufik mengajak PKS bersikap fair dengan mengajukan satu calon dan satu calon lagi dari Gerindra sebagai partai yang mengusung Sandiaga pada Pilgub DKI 2017. "Iya dong fair dong. Kan dia pasti calon yang terbaik yang diusulkan. Kalau calon calon terbaik yang diusulkan DPRD kan akan milih yang terbaik juga kenapa mesti khawatir," tandas dia. Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman 100 persen yakin kursi wakil gubernur DKI Jakarta akan diberikan kepada PKS oleh Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Sebagai partai pengusung pada Pilgub DKI 2017, Sohibul yakin Gerindra akan memberikan kesempatan kepada PKS untuk menduduki kursi wagub DKI. Pasalnya, pasangan presiden dan wakil presiden sudah berasal dari Gerindra. PKS mengusung dua nama yakni Ahmad Syaiku dan Agung Yulianto. "Pak prabowo mengatakan itu adalah hak PKS (kursi wagub DKI). Tinggal nanti secara formal kita sampaikan, pak mohon dalam satu dua hari ini, segera ada penandatanganan usulan nama," kata Sohibul di kediaman Prabowo Jalan Kertanegera, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (18/9/2018). (Yendhi/b)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT