ADVERTISEMENT

Rawan Tawuran 10 CCTV Bakal Dipasang di Pasar Rumput

Rabu, 5 September 2018 07:35 WIB

Share
Rawan Tawuran 10 CCTV Bakal Dipasang di Pasar Rumput

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA - Sebanyak 10 kamera pengintai akan dipasang di lokasi rawan tawuran Jalan Sultan Agung, tepatnya Pasar Rumput, Setiabudi, Jakarta Selatan. Pemasangan ini dilakukan karena hingga saat ini permusuhan antara dua pemuda dari Pasar Manggis, Jakarta Selatan dan Menteng Tengulun sering terjadi. Bahkan belakangan ini dua kelompok tersebut kembali terlibat tawuran. Apalagi, dua kawasan itu sama-sama masuk dalam zona merah kepolisian dalam hal kerawanan kejahatan. Camat Setia Budi, Dyan Airlangga mengatakan, memang pihaknya berencana memasang kamera CCTV di sejumlah titik di seputaran Jalan Sultan Agung. Ini dilakukan tujuannya untuk memantau keadaan di sana dan bisa melakukan antisipasi dengan cepat jika terjadi indikasi terjadinya tawuran. "Minggu lalu kami sudah cek lapangan, kemungkinan minggu ini atau minggu depan kami akan pasangCCTV. Rencananya 10 titik kamera pengintai ini akan dipasang di sejumlah titik untuk memonitor kawasan itu," ungkap Dyan Airlangga, Selasa (4/9). Bahkan saat ini setiap malam pihaknya bersama tiga pilar rutin menggelar patroli di wilayah. Selain itu juga melakukan pemasangan spanduk yang berisi ancaman pidana terhadap para pelaku tawuran. Kedepan pihaknya juga akan melakukan pembinaan terhadap pemuda putus sekolah dan pengangguran di kawasan itu yang jumlahnya memang cukup banyak. Dirinya berharap dengan adanya pelatihan ini kedepan tindak kriminal tawuran akan dapat terhindarkan. "Bentuk pembinaan salah satunya dengan mengadakan pelatihan kerja bekerjasama dengan Dinas Sosial. Diharapkan dengan cara seperti ini kedepan tidak akan ada tawuran lagi," ungkapnya. Kasat Narkoba Polres Jakarta Selatan Kompol Vivick Tjangkung menambahkan, memang selama ini kedua wilayah tersebut rawan penyalahgunaan narkotika. "Daerah Pasar Manggis memang jadi salah satu target kami. Bahkan kami juga sudah masuk ke gang dan lakukan tes urine terhadap para pemudanya dan hasilnya banyak yang positif menggunakan narkoba," ungkap Vivick. Makanya pihaknya sangat mendukung rencana pemasangan CCTV di sana untuk memantau aktivitas pemuda bahkan untuk mengungkap siapa saja pengedar narkoba yang keluar masuk ke kawasan itu. (wandi/b)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT