ADVERTISEMENT
Jumat, 10 Agustus 2018 12:15 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
JAKARTA - Menit-menit terakhir, Partai Demokrat ternyata masih berupaya bergabung ke koalisi Indonesia Kerja yang mengusung pasangan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin. Manuver tersebut dilancarkan usai tidak menemui titik temu dengan koalisi Partai Gerindra. Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) M. Romahurmuziy mengungkapkan pada Kamis (9/8/2018), Partai Demokrat menghubunginya menyataka keinginan bergabung. "Demokrat sampai dengan kemarin pukul 14:00 disampaikan pimpinan Partai Demokrat, mereka berpeluang bergabung dengan pasangan ini (Jokowi - Ma'ruf)," ujarnya di Gedung KPU, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (10/8/2018). Romi menuturkan meski menyatakan bergabung, Partai Demokrat menyebut hanya memiliki peluang 50 persen. Melihat tingkat kesungguhan Demokrat tersebut, partai koalisi akhirnya menutup pintu. "Ketika kita tanya berapa persen peluangnya ketika jam dua siang kemarin, 50 persen. Tentu seperti yang sudah saya tegaskan, ada waktunya toko itu tutup. Maka dijawab ketika 50 persen tentu toko itu kemudian toko itu tutup. Kita tak bisa menunggu lebih lama lagi," ujarnya. Keputusan tersebut, imbuh Romi, diperkuat dengan hasil pertemuan antara para ketua umum parpol dengan Jokowi di Restoran Plataran Menteng kemarin. "Kemarin sdah kita tutup sejak rapat kerja di restoran Plataran Menteng. Maka berdasarkan kesepakatan seluruh koalisi Indoneisa Kerja kita menutup secara resmi toko koalisi Indonesia Kerja dalam pengusungan Pak Jokowi dan Ma'ruf Amin," pungkasnya. (ikbal/yp)
ADVERTISEMENT
Berita Terkait
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Berita Terkini
ADVERTISEMENT
0 Komentar
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT