JAKARTA - Festival Condet yang rutin diadakan tiga tahun belakangan ini memiliki rute yang cukup panjang, yakni mulai dari Jalan Gardu - Gang Buluh, Condet, Jakarta Timur. Sepanjang jalan tersebut ditutup, sebab terdapat banyak tenda pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dan pengunjung yang berlalu-lalang. Namun ternyata begitu menjelang siang, ketika aktivitas di sejumlah panggung sedang berhenti sementara, motor-motor justru menerobos masuk jalur Festival Condet. Padahal pengunjung masih sibuk di sepanjang jalur tersebut. "Ini kita lagi coba mengalihkan jalan mereka supaya ga sampai ke panggung utama. Padahal jalan sudah ditutup tapi tetap aja ada yang nekat nerobos masuk," ujar juru parkir yang berada di sekitar lokasi, pada Sabtu (28/7/2018). Lebih lanjut, di tiap ujung jalan Festival Condet ini sudah ditutup dengan menggunakan bilah bambu sebagai palang. Tetapi pengendara motor masih bisa bebas saja menerobos jalan. Motor-motor ini tidak jarang membunyikan klakson agar pengunjung yang tengah berbelanja atau jajan di tenda-tenda untuk memberi jalan. Hal ini pun tentu membuat para pengunjung agak terganggu, sebab tidak sedikit pengunjung yang juga membawa serta anak-anaknya. "Ya ganggu, meskipun emang siang ga terlalu ramai tapi kan kalau ada motor gitu kan bahaya juga ya kalau kesenggol gimana," ujar Intan yang datang bersama anak lelakinya. Ia pun berharap agar petugas dan panitia agar menertibkan pengendara motor sesegara mungkin. Sebab, jika masih banyak motor yang lalu lalang akan mengganggu kenyamanan para pengunjung yang datang. "Nanti sore lebih ramai loh, kalau motor masih lewat-lewat terus gimana," tandasnya. (cw2/b)