ADVERTISEMENT

Odong-odong Diseruduk Truk 19 Ibu dan Anak Luka-luka

Jumat, 27 Juli 2018 18:17 WIB

Share
Odong-odong Diseruduk Truk 19 Ibu dan Anak Luka-luka

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA - Mobil odong-odong yang tengah mengangkut anak-anak dan ibunya, diseruduk truk di Jalan Dr. Rajiman, Cakung, Jakarta Timur, Jumat (27/7/2018). Atas kejadian tersebut 19 ibu dan anak, harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan. Keseluruh korban yang sebagian besar anak-anak itu diobati di RS Islam Pondok Kopi, Duren Sawit, bahkan dua orang ibu mengalami luka patah kaki. Mereka masih menjalani perawatan intensif lantaran odong-odong yang diseruduk, juga terguling hingga masuk ke saluran air. korbanodonglagi Mulyana, 54, sopir odong-odong mengatakan, saat itu seperti biasa tengah mengantar sejumlah anak-anak yang bersama ibunya. Dengan merombak mobil pickup B 6002 GGP, menjadi odong-odong, mereka biasanya berputar-putar. "Ya sudah biasa jalan-jalan seperti ini, soalnya odong-odong ini juga sebagai hiburan warga," katanya, Jumat (27/7). Namun, kata Mulyana, saat melintas di Jalan Rajiman, ia sudah sadar ada truk di belakangnya sehingga memilih untuk pindah jalur. Namun, meski sudah minggir, bagian belakang odong-odong justru ditabrak oleh truk tersebut. Akibat kendaraannya yang diseruduk, kata Mulyana, odong-odong yang saat itu membawa 19 penumpang, oleng. Truk yang menabrak dengan kecepatan cukup tinggi, juga membuat odong-odong yang saat itu penuh dengan anak-anak dan ibunya terguling. "Waktu terguling saya cuma denger semua teriak-teriak. Habis itu anak-anak pada nangis," ungkapnya. Mulyana juga mengaku, akibat tergulingnya kendaraan miliknya, membuat ondong-odong yang ia kemudikan masuk ke saluran air. Anak-anak dan beberapa orangtua, bergelimpangan didalam saluran air. "Untungnya warga sekitar langsung keluar dan menolong semua anak-anak dan ibunya termasuk saya juga diangkat dari saluran air," tuturnya. Mulyana yang memang dalam keseharianya bekerja sebagai supir odong-odong mengaku shock atas peristiwa tersebut. Selain ia mengaku kaget dan memikirkan nasib dari anak-anak yang terluka. "Kasian anak-anak yang naik, pada jadi korban seperti ini. Saya juga bersyukur semuanya masih pada selamat walau ada yang terluka," ungkapnya. Atas kejadian itu, Mulyana tak tahu keberadaan sopir truk yang menghantam odong-odong miliknya. Berdasarkan informasi dari warga, memang sempat ada yang mengejar si sopir, namun ia belum tahu kelanjutannya. "Mudah-mudahan sopir truknya bisa diamankan, karena sudah bikin anak-anak seperti ini," imbuhnya. Kasat Lantas Polres Jakarta Timur AKBP Sutimin mengatakan, atas kejadian itu 19 orang baik orangtua maupun anak-anak menjadi korban. Seluruhnya sudah menjalani pemeriksaan dan perawatan di RS Islam Pondok Kopi. "Sore hari, 17 korban sudah pulang. Yang masih di rawat Siti Rohkinah, 40, dan Sarifah, 45, yang mengalami luka patah tangan," ungkapnya. Sutimin menambahkan, untuk sopir truk juga sudah diamankan di unit Satwil lantas Polres Jakarta Timur. Bersama sopir odong-odong, keduanya akan dimintai keterangan atas kejadian tersebut. "Pemeriksaan masih terus dilakukan petugas atas insiden yang terjadi untuk proses hukum selanjutnya," tambah Kasat. AKBP Sutimin juga berjanji, untuk mencegah kejadian ini terulang, pihaknya akan menggelar razia besar-besaran. Targetnya untuk mengamankan odong-odong yang masih berkeliaran di jalan tanpa memikirkan keselamatan penumpangnya. "Sebelumnya kami sudah sering tilang, makanya kalau tertangkap lagi, akan kami kandangin kendaraan yang tidak sesuai dengan STNK," pungkasnya. (Ifand/b)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT