ADVERTISEMENT
Senin, 23 Juli 2018 17:29 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
TANGERANG - Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen Pas) Kementerian Hukum dan HAM beserta Kanwil Kemenkum HAM Banten melakukan sidak di Lapas Wanita Tangerang, Senin (23/7/2018) dinihari tadi. Sidak tersebut untuk merazia sejumlah barang atau fasilitas yang bukan semestinya dimiliki warga binaan. "Sidak ini bertujuan untuk memastikan terkait fasilitas kamar para narapidana. Apakah ada kemewahan di luar standar yang sudah diatur dalam regulasi Kementerian Hukum dan HAM," kata Direktur Pembinaan Pemasyarakatan Kemenkum HAM, Junaedi, di Lapas Wanita Tangerang, Senin (23/7/2018). (Baca: Kalapas Sukamiskin Wahid Husen Terjaring OTT KPK) Petugas memeriksa satu persatu kamar tindak pidana korupsi. Salah satunya adalah kamar nomor 7 yang dihuni eks Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah. Di kamar tersebut terdapat berbagai fasilitas elektronik, seperti televisi flat, dispenser dan kipas angin. "Itu merupakan standar pelayanan untuk mendapatkan hiburan. Kami juga sudah mengecek ke blok hunian lainnya, memastikan bahwa di sini tidak ada layanan fasilitas yang tidak sesuai dengan standar atau yang melebihi aturan," kata Junaedi saat ditanya wartawan yang ikut dalam sidak tersebut. (Baca: Jual Beli Kamar Lapas Sukamiskin, KPK Akan Periksa Fuad Amin dan Suami Airin) Saat sidak tersebut, Tim Ditjen PAS terkejut saat mengecek kamar nomor tujuh di Lapas itu. Penghuni kamar tersebut tidak berada di dalamnya. "Ini ke mana, kok enggak ada?" tanya Junaedi kepada Kepala Kantor Wilayah Provinsi Banten, Dewa Putu Gede. Mendapat pertanyaan itu, Dewa langsung menanyakan keberadaan penghuni kamar nomor 7 yang diketahui ditempati Ratu Atut Chosiyah. Berdasarkan keterangan teman sekamarnya, Ratu Atut Chosiyah tengah keluar untuk mengambil air wudhu. "Sedang mengambil air wudu (Atut) untuk salat pak," jawab Dewa. Namun sayangnya, saat wartawan hendak mengambil gambar hilang Ratu Atut, dilarang. Tak berselang lama, petugas hanya menunjukkan foto Ratu Atut Chosiyah baru saja selesai melaksanakan salat. (imam/ys)
ADVERTISEMENT
Berita Terkait
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Berita Terkini
ADVERTISEMENT
0 Komentar
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT