ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
SOLO - Presiden Joko Widodo meresmikan jalan tol Solo-Ngawi ruas Kartasura-Sragen, Minggu (15/7/2018). Peresmian ini ditandai dengan penekanan sirine dan penandatanganan prasasti. Seksi Kartasura-Sragen sepanjang 35,2 kilometer (km) ini dinyatakan laik operasi tanggal 28 Mei 2018 lalu. Selebihnya, ruas Sragen-Ngawi sepanjang 50,8 km direncanakan beroperasi September 2018. Presiden mengungkapkan rasa senangnya karena jalan tol ruas Kartasura-Sragen telah selesai dibangun. Presiden mengatakan tol ini juga merupakan bagian dari jalan tol Trans Jawa yang secara bertahap mulai tersambung dari Merak hingga Banyuwangi. Peresmian ini berlangsung di Gerbang Tol Ngemplak Km 503. Presiden mengungkapkan pembangunan infrastruktur harus terus dilakukan untuk memperkuat daya saing bangsa di tengah kompetisi global. Karena jika tidak, Indonesia akan tertinggal negara-negara lain. "Kita sudah kalah dengan Singapura, jelas sudah lama. Dengan Malaysia kita sudah kalah, dengan Filipina kita kalah. Baru saja dengan Vietnam kita kalah. Saya enggak mau kita nanti ditinggal lagi oleh Laos, oleh Kamboja, karena ketidakcepatan kita dalam membangun hal-hal yang fundamental, " tegas Kepala Negara. Jokowi berharap setelah pembangunan di bidang investasi dan infrastruktur, maka dilanjutkan ke tahapan besar kedua yaitu investasi sumber daya manusia. Dalam peresmian jalan tol ini Presiden didampingi oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Dirut PT Jasa Marga Desi Arryani. (johara/yp) Teks Foto :
ADVERTISEMENT
Berita Terkait
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Berita Terkini
ADVERTISEMENT
0 Komentar
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT