Lagi Bela Negara, Rumah Pegawai Bank DKI Dibobol Ditaksir Kerugian Ratusan Juta

DEPOK  – Pencuri beraksi di rumah milik karyawan Bank DKI, di Depok yang tengah ditinggal pergi selama tiga hari mengikuti latihan Bela Negara di kawasan Condet, Jakarta Timur. Kerugian diperkirakan ratusan juta rupiah. Modus pelaku diperkirakan masuk ke rumah korban dengan menggunakan tambang untuk memajat tembok rumah setinggi 3 meter. “Kami memang tengah menyelidiki kasus pencurian atau pembobol rumah milik Ny. Uud Pertiwi, warga RT 01/013, Jl. Gang Buntu Al Hamidiyah, Kel. Rangkapan Jaya Lama,” kata Kapolsek Pnacoran Mas, Kompol Ronny Wowor, Minggu (8/7/2018). Kasus pembobolan rumah karyawan Bank DKI yang kebetulan ditinggal pergi atau kosong karena pemilik rumah tengah mendapatkan pelatihan Bela Negara di kawasan Condet, Jakarta Timur langsung ditangani jajaran Reskrim Polsek Pancoran Mas. (Baca: Komplotan Pembobol Minimarket Dibedil) Menurut Kompol Ronny Wowor, diduga pelaku berjumlah tiga orang dan masuk  rumah dengan cara memanjat tembok menggunakan tambang kemudian setelah berhasil menguras harta benda milik korban. Mereka kembali melalui tembok samping atau belakang rumah korban menggunakan tangga. “Barang bukti tambang dan lainnya yang ditemukan di rumah korban kini dibawa untuk diperiksa lebih lanjut termasuk sidik jari para pelaku,” tuturnya. “Pihaknya kini tengah melakukan penyidikan terhadap sejumlah sidik jari yang ditemukan di lemari pakaian dalam kamar, tambang dan tangga yang dipergunakan untuk melarikan diri setelah menguras harta benda korban dari dalam rumah,” ujarnya yang diperkirakan kerugian mencapai ratusan juta rupiah. Sementara itu, A. Binardi, keluarga korban, mengatakan kondisi rumah persis di samping pesantrean Al Hamidiyah, Depok saat terjadi perampokan atau pencurian dalam keadaan kosong. Kebetulan suaminya Adji bersama dua anaknya tengah menjemput istrinya Ny. Uud P di kawasan Jl. Raya Margonda yang usai mengikuti pelatihan Bela Negara di Condet,” katanya. (Baca: Bobol Rumah Polisi Komplotan Maling Ditangkap, Satu Orang Didor) Saat mereka sampai di rumah, tambah A. Binardi, terkejut karena lemari pakaian yang ada di kamar sudah berantakan dan beberapa perhiasan, tiga unit laptop dan uang tunai puluhan juta rupiah hilang. Masih beruntung ke dua anak ikut menjemput biasanya mereka berdua ditinggal di rumah. “Coba kalau ditinggal tentunya membahayakan jiwa mereka,” ujarnya. “Melihat hal itu keluarga dibantu warga sekitar kemudian melaporkan hal tersebut ke Polsek Pancoran Mas,” tuturnya. (anton/ys)