Anies Digadang-gadang jadi Cawapres, Sandi Mengaku Galau

JAKARTA - Sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta, ternyata Sandiaga Uno mengaku dilema dan galau ketika pasangannya, Anies Baswedan yakni Gubernur DKI Jakarta digadang-gadang akan diusung sebagai bakal calon presiden. Kendati demikian jika dipaksa untuk memilih, sebagai wakil gubernur DKI Jakarta Sandiaga tidak rela Anies meninggalkan Jakarta. "Ini yang menjadi posisi saya yang mejadi dilematis ya, andilau antara dilema dan galau. Kalau ditanya sebagai wakil gubernur DKI disuruh milih ya saya maunya Pak Anies tetap di Jakarta itu keinginan saya," kata Sandiaga di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Sabtu (7/7/2018). Namun, Sandiaga menilai diliriknya Anies oleh petinggi partai termasuk Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto lantaran kinerjanya selama menjabat Gubernur DKI disebut telah berhasil. Termasuk mampu memberi solusi bagi warga Jakarta. "Ini mencuri perhatian, mencuri hati dari banyak tokoh politik pimpinan dari partai politik termasuk pak Prabowo," kata Sandiaga. Meski Anies menjadi perbincangan dikalangan elit politik, namun Sandiaga yakin pasangannya itu akan menuntaskan pekerjaannya membangun Jakarta untuk lima tahun kedepan. "Tapi realitas politik beliau banyak diperbincangkan dan ini yang menjadi realitas sebagaimana kita di DKI ini tidak hilang fokus membangun dan saya yakin pak Anies itu komitmen nya untuk warga Jakarta itu akan dia tuntaskan," ujar dia. Sandiaga menjelaskan, selama sembilan bulan duduk sebagai DKI 1 Anies telah membuka lapangan pekerjaan sebanyak 40 ribu baru melalui Ok Oce, memeperoleh WTP, mengelola anggaran dengan baik dan SDM dibawahnya menunjukkan kinerja yang positif. Termasuk dapat mematahkan mitos kenaikan harga saat Bulan Suci Ramadhan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri. "Nah ini yang saya harapkan elit politik bisa arif bijaksana dalam menangkap aspirasi masyarakat dan pak Prabowo tentunya ingin yang terbaik untuk Indonesia, saya serahkan kepada pimpinan politik," tandas Sandiaga. (Yendhi/b)