ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
JAKARTA –Tidak punya pengolahan limbah, 150 pengrajin tahu-tempe di RW03 dan 05, Kelurahan Sunter Jaya, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara langsung membuang sisa limbah pengolahan ke kali. Akibatnya limbah tahu tempe itu mencemari kali. "Ada sekitar 150 pengrajin di 4 RT dalam 1 RW di Sunter Jaya tidak memiliki pengolahan limbah, sehingga tanpa diolah limbah bekas cucian rebusan kacangnya langsung dibuang ke Kali Item," kata Kepala Seksi Pengawasan dan Pengendalian Dampak Lingkungan Hidup dan Kebersihan Sudin Lingkungan Hidup Jakarta Utara, Suparman Rabu (27/6/2018). Dikatakan, meski skala limbah kecil, namun prilaku pencemaran lingkungan tersebut perlu diedukasi. "Kalau terus dibiarkan kali kian tercemar, sehingga pembinaan kepada para pengrajin usaha tahu tempe ini perlu kita lakukan," ungkapnya. (deny/us)
ADVERTISEMENT
Berita Terkait
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Berita Terkini
ADVERTISEMENT
0 Komentar
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT