ADVERTISEMENT

Penyesalan Terdalam Penjaga Rumah Terbakar di Asrama Polri Ciracas

Minggu, 17 Juni 2018 17:40 WIB

Share
Penyesalan Terdalam Penjaga Rumah Terbakar di Asrama Polri Ciracas

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA – Kebakaran Asrama Polri Ciracas, di Jalan Toga Asri III, Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur, meninggalkan penyesalan bagi Ardi (30). Pasalnya, penarik ojek ini sebelumnya ditugaskan untuk menjaga rumah-rumah di sana karena pemilik tengah mudik. Ardi mengaku sangat menyesal karena gagal menyelamatkan barang-barang berharga yang dititipkan sang pemilik rumah kepadanya. Ardi bercerita, saat kebakaran terjadi ia tengah berada di depan Polsek Ciracas bersama temannya. Setelah mendapat kabar bahwa rumah yang ia jaga terbakar, langsung mencoba memadamkan rumah tersebut. Namun api sudah telanjur besar sehingga terpaksa harus menunggu pemadam kebakaran. Ia pun mengatakan saat itu langsung mengabarkan pemilik rumah. Ia kemudian diminta untuk menyelamatkan berkas-berkas yang ada di kamarnya. "Pas kebakaran itu saya telepon ibu, ngabarin kalau kebakaran, ibu bilang tolong itu selamatin berkas-berkas yang ada di kamar ibu. Saya mau masuk juga sudah gak bisa, api sudah di ruang tamu, sudah gede," kata Ardi kepada poskotanews.com, Minggu (17/6/2018). Ia mengatakan karena tidak memungkinkan masuk ke dalam rumah, ia pun memilih menyelamatkan motor yang terparkir di halaman rumah. Dibantu oleh warga lain, ia membawa motor tersebut menjauh dari lokasi kebakaran. Ia pun mengaku menyesal karena tidak bisa menyelamatkan berkas-berkas yang diminta pemilik rumah. "Ya itu yang saya sesalin cuma kenapa saya ga bisa ngambil yang ibu minta. Tapi kalau saya paksain juga takutnya saya yang kebakar," ujarnya. (BacaDelapan Rumah Ludes Terbakar di Ciracas) Ia mengungkapkan, sudah enam tahun mengenal keluarga pemilik rumah. Hal ini berawal dari kepala keluarga pemilik rumah yang suka menggunakan jasa Ardi untuk berpergian. Ini pun berlanjut sampai sekarang, sehingga keakraban ia dan keluarga pemilik rumah seperti keluarga sendiri. "Saya awal kenal ibu tuh kan ngojek, jadi suka anterin ibu. Sudah enam tahun kenal jadi sudah kaya saudara sendiri saya anggap ibu juga kayak ibu sendiri. Saya kalau lagi ikut ibu ke acara gitu, pasti ibu ngenalin saya ke teman-temannya sebagai keponakannya," tandas Ardi. (BacaDelapan Rumah di Asrama Polri Ciracas Ludes Terbakar, Penjaga Waswas) Sebanyak delapan rumah terbakar di Asrama Polri  itu merupakan kediaman yang ditempati anggota Polri. Mereka yang bertempat tinggal di sana adalah berpangkat mulai dari Aiptu, AKBP, Kombes, hingga Brigjen purnawirawan. (cw2/ys)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT