ADVERTISEMENT
Minggu, 10 Juni 2018 20:35 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
BEKASI - Mencegah terulangnya insiden pelemparan batu di jembatan penyeberangan orang (JPO) di jalan tol, Polda Metro Jaya meningkatkan pengamanan di kawasan tersebut. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan terdapat 12 JPO di Bekasi yang dijaga oleh petugas kepolisian. "Dan untuk antisipasi, ada 12 JPO di wilayah Bekasi yang dijaga oleh anggota, agar tak terulang lagi hal yang sama," ujar Argo saat meninjau arus mudik di Gerbang Tol Cikarang Utama, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (10/6/2018). Meski melipatgandakan pengamanan, Argo enggan menyebut jumlah personel yang disiagakan. Dia menyebut selain petugas berseragam, polisi juga menyebar anggotanya yang berpakaian preman. "Tidak bisa saya sampaikan berapa jumlahnya, ada kami tempatkan, ada yang berpakaian polisi, ada juga yang berpakaian preman," imbuhnya. Sementara itu ditemui di tempat yang sama Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusuf menerangkan pihaknya melakukan patroli polisi jalan raya (PJR) lebih intensif. Petugas patroli, ujar Yusuf, akan memastikan JPO benar-benar menjadi clear area. ""Anggota mantau kalau ada orang di situ, mau orang jualan atau apa disuruh pergi. Minimal di tempat itu steril. Ini yang dilakukan PJR kita. Betul-betul dipastikan di situ clear," tandasnya. Diketahui aksi pelemparan batu oleh orang tak dikenal terjadi pada Selasa (5/6/2018) lalu sekitar pukul 04.00. Akibat insiden itu, pengendara mobil Toyota Calya berinisial SM tewas. (ikbal/yp)
ADVERTISEMENT
Berita Terkait
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Berita Terkini
ADVERTISEMENT
0 Komentar
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT