ADVERTISEMENT
Jumat, 8 Juni 2018 18:57 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
BEKASI -Buntut pelemparan batu ke jalan tol dan menyebabkan mobil terkena dan mengakibatkan pengemudinya tewas, Kapolrestro Bekasi Kota Kombes Indarto, akan bentuk tim khusus menyelidiki kasus tersebut. “Kami akan bentuk tim khusus, karena ini memang kasus yang dinilai menjadi perhatian terutama menjelang libur mudik,” ujar Kapolrestro, Jumat (08/06) petang. Menurut Kapolrestro, setelah kejadian anggotanya sudah menahan satu orang yang diduga sebagai tersangka pelemparan, namun setelah diperiksa selama 24 jam dan tidak cukup bukti, lelaki yang diperkirakan berusia 25 tahun dilepaskan,” Tidak cukup bukti untuk dijadikan tersangka,” jelas Kapolrestro. Selain itu, antisipasi saat mudik Lebaran 2018 ini, pihaknya meminta jajaran polsek yang di wilayahnya ada bentangan jembatan di atas jalan tol, segera diantisipasi dengan menempatkan dua orang anggota secara bergantian, “Sudah saya perintahkan jajaran di bawah untuk memantau jembatan yang ada di jalan tol,” tegas Indarto. Sebelumnya Saeful Mazai, 43, pengemudi Toyota Calya tewas, setelah mobil yang dikendarainya terkena lemparan batu saat melintas di Jalan Tol Cikampek pada Selasa (5/6/2018). Pihaknya masih mengejar pelaku pelemparan batu tersebut. Polisi telah mengamankan barang bukti berupa tiga buah batu yang dilempar batu beserta dua mobil yang terkena lemparan batu. Pelemparan batu oleh orang tak dikenal dari atas jembatan penyeberangan orang (JPO) di Km 6.300 A, Kelurahan Jatiwaringin, Kecamatan Pondok Gede, Bekasi, mengenai dua mobil yang melintas di tol Jakarta arah Cikampek. (saban/b)
ADVERTISEMENT
Berita Terkait
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Berita Terkini
ADVERTISEMENT
0 Komentar
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT