ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
JAKARTA - Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum memprediksi mantan Ketua DPR RI Setya Novanto bisa menjadi seorang pemuka agama kelak. Terawangan Anas didasarkan pada kebiasaan Novanto selama bulan Ramadan yang menjadi religius. Diketahui Anas dan Novanto sama-sama menghuni Lapas Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat. Anas mengaku sering berbuka puasa hingga tarawih bersama narapidana korupsi proyek e-KTP itu. Keduanya juga kerap mengaji bersama. "Kan belajar bersama. Puasa semua puasa. Tarawih bareng, buka kadang-kadang bareng. Masjidnya kan cuma satu. Dan Pak Novanto rajin. Jangan-jangan lama-lama jadi kyai nanti," katanya usai sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta Pusat, Jumat (8/6/2018). (Baca: Anas Sebut Ajukan PK untuk Koreksi Putusan Tak Kredibel) Anas yang tersandung kasus korupsi proyek Hambalang itu mengatakan belajar bersama dengan Novanto perihal hukum-hukum Islam dalam ilmu fiqih. Novanto disebut Anas juga belajar doa-doa amaliah sehari-hari. "Belajar hal yang praktis. Tentang fiqih, doa, praktek ibadah. Yang simpel-simpel yang day to day bisa dilaksanakan. Jangan filosofis-filosofis nanti jadi filosof," imbuhnya. Anas dan Novanto merupakan dua mantan ketua umum partai besar yang harus merasakan dinginnya hotel prodeo karena kasus korupsi. Anas terjerat korupsi proyek Hambalang sehingga dijatuhi hukuman 14 tahun penjara melalui proses kasasi. Saat ini Anas tengah berjuang mengajukan peninjauan kembali (PK) atas putusan kasasi tersebut. Sedangkan Novanto kesandung korupsi mega proyek e-KTP dan divonis 15 tahun penjara. (ikbal/win)
ADVERTISEMENT
Berita Terkait
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Berita Terkini
ADVERTISEMENT
0 Komentar
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT