ADVERTISEMENT
Sabtu, 2 Juni 2018 19:43 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
TANGERANG – Walikota Tangerang Selatan meminta jajaran Polres Tangerang Selatan (Tangsel) menindak tegas tanpa pandang bulu bagi mareka yang kerap melakukan onar atau tawuran termasuk oleh kelompok pemuda atau organisasi massa (Ormas) di wilayahnya terlebih di bulan Ramadhan. “Saya sudah minta ke jajaran Polres Tangsel menindak tegas kelompok pemuda yang kerap bertikai hanya gara-gara persoalan sepele seperti rebutan lahan parkir dan lainnya terlebih dalam bulan Ramadhan atau puasa ini,” tutur Walikota Airin Rachmi Diany menanggapi masih adanya kelompok pemuda atau ormas yang tawuran di wilayah Ciputat beberapa hari lalu, Sabtu (2/6/2018). Mereka seharusnya dapat menjaga kondisi lingkungan tetap aman, nyaman dan tenang tanpa harus terjadi keonaran . Masalahnya hanya sepele seharusnya dapat dilakukan musyawarah atau bergandeng tangan diantara kelompok tersebut karena yang dirugikan masyarakat sekitar. “Jika masih ada saja yang melakukan aksi tawuran karena perbuatan masalah kecil atau sepele pihaknya sudah meminta jajaran Polres Tangsel mengambil langkah tegas karena sudah termasuk tindakan kriminal yang merugikan masyarakat banyak,” tuturnya. Sebelumnya, aksi tawuran antara dua kelompok ormas terjadi Kamis (31/5) buntut rebutan pengelolaan parkir di kawasan Ciputat yang sangat meresahkan masyarakat sekitar. Beruntung tidak ada korban dalam kejadian tersebut karena langsung diantisipasi pihak Polsek Pamulang. DIBUATKAN RING Kapolsek Pamulang Kompol Endang Sukmawijaya, menegaskan pihaknya akan mengambil langkah tegas terhadap oknum ormas yang membuat onar atau keributan apalagi persoalannya hanya rebutan lahan parkir agar tidak kembali terulang. “Ini sudah ada antensi dari pimpinan untuk mengambil langkah tegas kepada ormas yang masih tawuran. Bahkan tidak lagi melalui jalur hukum tapi akan saya kumpulkan mereka untuk bertanding di atas ring tinju saja agar lebih fair dari pada membuat keributan yang merugikan masyarakat banyak,” ujarnya saat mengumpulkan ke dua kelompok Ormas yang sempat melakukan aksi tawuran beberapa hari lalu. Kasihan masyarakat yang tidak tahu menahu apalagi banyak anak-anak kecil dan orang tua yang merasa ketakutan melihat aksi tawuran antar mereka, tuturnya yang meminta jika ingin mengelola parkir silakan bicarakan dengan baik kepada ormas lain sehingga tidak terjadi kesalah pahaman. (anton/b)
ADVERTISEMENT
Berita Terkait
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Berita Terkini
ADVERTISEMENT
0 Komentar
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT