Dua Balita Tewas di Mobil, Polisi Periksa Enam Orang

PURWAKARTA - Satreskrim Polres Purwakarta, Jawa Barat, terus mendalami kasus meninggalnya dua balita di dalam mobil. Sejauh ini, enam orang telah dimintai keterangan sebagai saksi. Kasatreskrim Polres Purwakarta AKP Agta Bhuwana menjelaskan selain memanggil dan memeriksa enam orang saksi, pihaknya juga menerjunkan tim forensik Mabes Polri guna menyelidiki ada tidaknya kandungan zat berbahaya di dalam mobil menyebabkan dua balita meninggal dunia. "Kita masih menunggu hasil uji lab tim Mabes Polri meneliti kandungan oksigen dan partikel lain yang dikumpulkan di TKP,",jelasnya, Kamis (25/05/2018). Lebih lanjut Kasatreskrim menyebutkan pihaknya mempelajari adanya unsur kelalaian orang tua mengawasi anak anaknya bermain. "Yang jelas ada unsur kelalaian,"ungkapnya. Solihin, ayah balita Nuraini, 2,5 tahun, mengaku ikhlas atas musibah menimpa bungsu dari empat bersaudara. "Urusan ajal hanya Allah yang tahu. Dibilang berat tentunya ini berat bagi keluarga. Tapi mau gimana lagi, selain kami mengikhlaskan,"kata dia. Nuraini dan Jiban Alif, 4 tahun, ditemukan meninggal dunia didalam mobil diparkir di halaman rumah kontrakannya pada Selasa (23/05/2018) lalu. Diduga, korban terperangkap tak bisa keluar hingga meninggal dunia karena kekurangan oksigen. Polisi yang melakukan olah TKP tidak menemukan tanda tanda bekas penganiayaan. (dadan/b)