ADVERTISEMENT
Minggu, 20 Mei 2018 11:10 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
JAKARTA – Fasilitas pengolahan sampah dalam kota menjadi energi listrik (Intermediate Treatment Facility/ITF) di Sunter Agung, Tanjung Priuk bisa membuka tujuh (7) ribu lapangan kerja baru bagi warga Ibukota Jakarta. Hal tersebut dikatakan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahudin Uno, saat meresmikan pencanangan pembangunan fasilitas pengolahan sampah dalam kota menjadi energi listrik (Intermediate Treatment Facility/ITF) di Sunter Agung, Tanjung Priuk, Jakarta Utara, Minggu (20/5/2018). Dalam sambutannya, Sandiaga mengklaim ITF Sunter tidak hanya menjawab permasalahan sampah di Jakarta melainkan juga akan membuka 7 ribu lapangan pekerjaan baru bagi warga Ibukota. Menurutnya, angka 7 ribu tersebut dari proses kontruksi yang membutuhkan seribu orang, 5 ribu lapangan kerja usai kontruksi dan seribu untuk tenaga operasional teknisi. "Jadi kita melihat bahwa ini sungguh-sungguh dapat menghasilkan total 7 ribu lapangan kerja baru," ucap Sandiaga. Menurut dia, kondisi TPST Bantar Gebang sangat memprihatinkan dimana harus menampung ribuan ton sampah perhari dari warga Jakarta. Jika tidak segera diatasi maka akan menjadi bom waktu sampah. "7.100 ton sampah (di Jakarta) ini hampir setara dengan 50 KM persegi. Jadi tumpukan sampah ini dapat menutupi Candi Borobudur," kata Sandiaga. Penanggungjawab proyek ITF Sunter adalah JakPro dan Fortum. Fortum adalah sebuah perusahaan yang beroperasi dalam bidang pembangkit listrik tenaga sampah (PLTSa) di Swedia dan Litunia. Sampah yang akan di kelola menjadi tenaga listrik di ITF Sunter ini berasal dari wilayah Jakarta Pusat dan Jakarta Utara. Menurut Sandiaga, kedepan jika ITF Sunter telah dibangun maka akan kembali di bangun lagi di tiga lokasi lain yakni di Marunda Jakarta Utara, Kosambi Jakarta Barat, dan salah satu tempat di Jakarta Timur. Dengan empat ITF diharapkan mampu menyelesaikan permasalahan sampah di Jakarta. (Yendhi/tri)
ADVERTISEMENT
Berita Terkait
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Berita Terkini
ADVERTISEMENT
0 Komentar
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT