ADVERTISEMENT

Wanita PRT Ini Terekam CCTV Buang Bayinya di Tempat Sampah

Senin, 7 Mei 2018 16:33 WIB

Share
Wanita PRT Ini Terekam CCTV Buang Bayinya di Tempat Sampah

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA - Tak membutuhkan waktu lama bagi anggota Polsek Tanjung Priok untuk mengungkap tersangka pembuang mayat bayi yang ditemukan di tempat sampah di Jalan Sunter Hijau IX, Kelurahan Sunter Jaya, Tanjung Priok, Minggu (6/5/2018) malam. Adalah seorang wanita 25 tahun yang tega membuang bayi perempuan yang baru dilahirkannya dalam kondisi meninggal tersebut. Kepada polisi, RS mengaku nekat melakukan itu lantaran tak mau orang lain mengetahui dirinya hamil dan melahirkan seorang bayi. Kapolsek Tanjung Priok Kompol Supriyanto mengatakan kasus itu terungkap setelah menerima laporan dari warga yang menemukan kantong plastik berisi mayat bayi di tempat sampah. "Sewaktu saksi akan membuang sampah, curiga melihat kantong plastik berwarna merah dan setelah dibuka ternyata berisi mayat bayi yang diduga baru dilahirkan, " kata kapolsek , Senin (7/5/2018). Dijelaskan Kompol Supriyanto, saat ditemukan kondisi bayi sangat memprihatinkan. Dalam kondisi telanjang, tali pusar juga masih menempel di tubuh bayi tak berdosa tersebut. Begitu mendapat laporan Tim Buser Polsek Tanjung Priok di bawah pimpinan Kanit Reskrim AKP Tihar Marpaung langsung bergerak ke lokasi . Selain menanyakan sejumlah saksi, petugas juga memeriksa kamera CCTV yang terpasang di sekitar lokasi temuan mayat. Malam itu juga polisi mengungkap ibu sekaligus pelaku yang membuang mayat bayi tersebut. "Dari rekaman kamera CCTV terlihat tersangka yang melakukan perbuatan itu," ujar Kompol Supriyanto. Tersangka yang diinterogasi akhirnya mengakui seluruh perbuatanny itu. Perempuan asal Lampung Timur itu bekerja sebagai pembantu rumah tangga (PRT) di salah satu rumah di dekat lokasi kejadian. Pengakuan RS , bayi itu merupakan hasil hubungannya dengan seorang pria yang bekerja sebagai buruh bangunan. "Saya malu dan tidak mau orang lain mengetahui kondisi saya," katanya sambil terisak. Di malam saat RS membuang bayi nya, adalah saatnya proses persalinan. "Saya sendirian yang melahirkan di kamar mandi rumah majikan," katanya. Selanjutnya bayi yang sudah dalam kondisi meninggal langsung dimasukkkan ke kantong plastik yang sudah siapkan. Kemudian dengan sisa tenaga yang ada , RS melangkah pelan menuju tempat sampah untuk membuang kantong plastik berisi jasad putri kandungnya itu. Dari pengungkapan itu disita sejumlah barang bukti di antaranya satu handuk dengan bercak darah, ember, kantong plastik merah dan baju  pink. (yahya/yp)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT