Semoga Cidera Ronaldo Tidak Terlalu Parah

SPANYOL- Real Madrid mampu mengimbangi tuan rumah Barcelona 2-2 pada lanjutan Liga Spanyol di Camp Nou, Senin (7/5/2018) dinihari WIB. Satu dari gol Madrid dicetak oleg Cristiano Ronaldo menit ke-10. Namun gol ini harus dibayar mahal karena setelah mencetak gol itu Ronaldo mengalami cidera. Bahkan babak kedua mega bintang asal Portugal itu tidak lagi dimainkan Zidane karena takut cideranya makin parah. Gol penyeimbang jadi 1-1 berawal dari serbuan Ronaldo dari sisi kanan pertahanan Barca, bola dikirim ke Benzema. Oleh pemain asal Prancis itu dengan sundulannya kembali mengoper bola ke Ronaldo dan akhirnya mega Ronaldo dengan menabrakkan badannya ke bola sehingga terjadi gol bersamaan dengan jatuhnya dia bersama Pique di gawang Ter Stegen. Ronaldo tampak kesakitan setelah gol itu. Bahkan dia sempat mendapatkan perawatan , namun masih bisa kembali bermain. Namun menurut sang pelatih Zidane yakin cedera yang dialami Ronaldo adalah minor sehingga diharapkan sang striker bisa tampil di final Liga Champions 26 Mei nanti melawan Liverpool di Kiev Ukraina. Sempat muncul kekhawatiran awal kalau Ronaldo diragukan bisa tampil di final Liga Champions . "Kita akan lihat besok [Senin] dan tahu apa kerusakan yang sudah terjadi," ujar Zidane kepada Movistar Partidazo. "Saat ini tidak bagus, tapi itu hanya minor. Ia terlihat berpikir kalau [cedera] itu tidak banyak. Bukan menjadi kekhawatiran untuk final Liga Champions." Meski dibayar mahal namun gol tersebut mampu membuat Ronaldo menyamai rekor gol terbanyak Real Madrid dalam partai El Clasico mengadapi Barcelona. Total 18 gol merupakan catatan terbanyak di El Clasico lintas kompetisi yang ditorehkan legenda Los Blancos, Alfredo Di Stefano. Tapi rekor tersebut disamai oleh sang superstar Portugal selepas membobol gawang Barcelona dalam laga La Liga Spanyol pekan ke-35 yang berlangsung di Camp Nou, Senin Akan tetapi, Ronaldo gagal membuat Barcelona menderita kekalahan pertama musim ini. Sebab hingga laga ke-35 Barca belum terkalahkan sehingga Madrid berambisi mengakhirinya. (b)