ADVERTISEMENT

Idrus Marham: Saat Pilkada Ini Pak Rahmat Effendi Difitnah

Sabtu, 5 Mei 2018 19:39 WIB

Share
Idrus Marham: Saat Pilkada Ini Pak Rahmat Effendi Difitnah

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

BEKASI - Panasnya hawa politik  Pilkada Walikota Bekasi 2018 membuat Koordinator Bidang Hubungan Eksekutif-Legislatif DPP Golkar, Idrus Marham, turut berkomentar saat ia melakukan orasi di kampanye paslon Cawalkot/wawalkot Bekasi, Rahmat Effendi dan Tri Adhianto. Idrus menganggap bahwa untuk memenangkan pilkada tidak boleh menggunakan cara-cara tidak baik untuk menjatuhkan pihak lawan seperti memfitnah. "Banyak orang yang memenangkan pertarungan dengan cara yang tidak wajar. Ada dengan cara fitnah memfitnah, kalau dengan cara fitnah memfitnah kata Rasulullah, al-fitnatu asyaddu minal qatli," kata Idrus Marham di Lapangan Multiguna, Sabtu (5/5/2018). Ia menganggap apa yang telah dialamatkan kepada calon Walikota Bekasi, Rahmat Effendi belakangan ini adalah suatu fitnah. Idrus menyatakan bahwa orang yang memfitnah tersebut bukan merupakan ciri-ciri orang yang memiliki agama. "Karena itu saudara-saudara sekalian, ini (Rahmat Effendi) saudara saya, sahabat saya, sekarang ini adalah salah satu penasehat Dewan Masjid Indonesia. Yang mestinya orang-orang yang ke masjid dong harus mendukung penasehatnya ini," ucapnya. Menteri Sosial ini juga menyampaikan pesan kepada para tim sukses paslon nomor urut 1 untuk memenangkan Rahmat Effendi dan Tri Adhianto dan untuk meredam fitnah yang ditujukan kepada paslon tersebut. "Pertama, jangan dengarin itu fitnah-fitnah yang ada di luar pasti banyak. Karena itu saya berpesan karena ini semua relawan nomor satu coba siapa pun yang anda ketemui ajak ke jalan yang benar, jalan yang benar itu adalah nomor satu," ujarnya. Sebelumnya, informasi yang berkembang, calon Wali Kota Bekasi petahana Rahmat Effendi dituding mencemarkan nama baik Alumni 212. Rahmat dilaporkan oleh anggota Alumni 212, Azwar Anas (37). Selanjutnya, Idrus menyampaikan untuk siapa pun yang mencoba menyebarkan segala fitnah harus segera dilaporkan ke pihak berwajib karena hal tersebut menciderai pesta demokrasi. "Kemudian, semuanya nanti ini harus memperkuat di TPS. Jaga TPS masing-masing dan pastikan di setiap TPS kita harus sapu bersih untuk nomor satu." sebutnya dengan semangat. (cw1/win)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT