ADVERTISEMENT

Jasad Gadis yang Dikarungi Bernama Grace, Keluarga Tak Inginkan Aksi Lain

Selasa, 1 Mei 2018 20:26 WIB

Share
Jasad Gadis yang Dikarungi Bernama Grace, Keluarga Tak Inginkan Aksi Lain

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

BOGOR (Pos Kota) - Kasus tewasnya Greace Gabriela Bimusu  (6) anak kedua dari pasangan Nansi Elisa dan Jimi Bimusu ini di mata keluarga sangat janggal. Pasalnya,  tidak ditemukan adanya luka senjata tajam atau tumpul pada jasad korban. Hanya ada bekas tamparsn di pipi kiri dan kanan dan bibir bawah sobek. Pihak keluarga berharap, pelaku dapat segera ditangkap. Ibunda korban kepada Pos Kota mengatakan, anak keduanya memang periang. Namun soal siapa pelakunya, ia menyerahkan ke polisi. Pihak keluarga tidak menginginkan adanya aksi lain dari keluarga besar NTT yang ada di Bogor. Informasi dari kerabat keluarga korban, pelaku yang dengan tega dan kejam, menghabisi nyawa korban, masih tetangga korban. Pelaku terlihat panik dan terburu-buru, karena takut aksinya diketahui. Pelaku lalu memasukan jasad korban kedalam karung dan membuangnya di kebon pisang. Keluarga juga heran, ksrena jasad korban dibuang di kebon pisang yang berhadapan dengan rumah korban di Blok K3 nomor 3 yang depannya hanya dibatasi tembok setinggi 2meter. "Ini sadis," kata satu kerabat korban. Warga Perumahan Bogor Asri Cibinong, Kabupaten Bogor heboh, karena temuan mayat balita di kebon Selasa (1/5/2018) tengah malam ini berada disamping balai desa. "Mayat balita yang ditemukan di kebun dekat rumahnya di Perum Bogor Asri, Kelurahan Nanggewer, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat ini, setelah diidentifikasi petugas Polres Bogor, ternyata diketahui bernama Greace Gabriela Bimusu. Jasad yang ditemukan di dalam karung warna putih, pada Selasa (1/5/2018) dini hari ini, dikabarkan menghilang dari rumah  Senin (29/4/2018) sekitar pukul 10.00 WIB pagi," kata AKBP Andi M Dicky Pastika, Kapolres Bogor. Ketua RT 06/11, Djokban kepada wartawan mengatakan, jasad ini ditemuin pukul 01.50 WIB di kebon.  (yopi/win) Kapolres Bogor, AKBP Andi M Dicky Pastika menegaskan, Polres Bogor sudah melakukan evakuasi  penemuan mayat anak perempuan di dalam karung yang ditemukan di Kampung Tarikolot, Kelurahan Nanggewer, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor pada hari Selasa  (1/5/2018) ditemukan sekitar jam 01.50 WIB. Kronologis kejadian pada hari Senin  (30/4/2018) sekitar pukul 10.00 WIB seorang saksi melihat korban sedang bermain di dekat pos ronda dekat masjid di dalam perumahan Perum Bogor Asri. Kemudian Hingga pukul 12.00 WIB, korban tidak kunjung pulang sehingga dilakukan pencarian di sekitar Perumahan tersebut. Orang tua korban melakukan pencarian di wilayah kelurahan Nanggewer, Kelurahan Karadenan hingga Kelurahan Cilebut tetapi tidak kunjung ditemukan. Akhirnya sekitar pukul 22.00 WIB orang tua korban melaporkan kejadian kehilangan anak tersebut ke Polres Bogor. Hingga akhirnya pada pukul 01.50 WIB ketua RT Kelurahan Nanggewer menyampaikan kabar kepada keluarga korban, bahwa telah ditemukan sesosok anak perempuan di dalam karung yang ditemukan di kebun pisang di dalam perumahan Bogor Asri. Polres Bogor langsung melakukan Olah TKP di lokasi dan melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi dan akan dilakukan autopsi ke rumah sakit Sukanto Kramat Jati Jakarta. Jenasah lalu diserahkan kembali ke keluarga guna dimakamkan. "Telah ditemukan jasad anak perempuan di bawah umur sekitar 6 tahun berjenis kelamin perempuan, saat ini penyidik sedang melakukan olah TKP," Kata AKBP Dicky. "Identitas dari korban sudah kita dapatkan, kemudian kita akan kembangkan Siapa saja yang berhubungan dengan korban," tandas Kapolres Bogor. Jenasah diberangkatkan dari rumah duka menuju gereja GPIB Pengharapan di dalam asrama TNI. Kini jenasah siap dibawa ke TPU Pondok Rajek, guna dimakamkan. Ayah korban Jimi yang merupakan karyawan PT Fajar Benua Indopark mengaku, dirinya tidak memiliki musuh.(yopi/win)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT