ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
DEPOK - Keberhasilan anggota Reskrim Polresta Depok dan Polsek Sukmajaya mengungkap kasus penculikan bayi diapresiasi oleh keluarga korban. Ranto,35, bapak dari bayi Aditya, mengaku merasa senang dan bahagia lantaran dirinya dan istrinya Marlina,32, bisa dipertemukan kembali oleh putra ketiganya Aditya Hamizan Purnomo setelah selama empat hari diculik oleh orang tidak dikenal. "Saya pribadi beserta istri mengucapkan banyak rasa terima kasih dan serta mengapresiasi kepada semua pihak khususnya Kapolresta Depok Kombes Didik Sugiarto yang telah mengungkap menemukan bayi kami,"ujarnya di rumahnya Gang Flamboyan , Mekarjaya, Sukmajaya, Kota Depok, Senin (30/4) siang. Ranto berprofesi sebagai security ini mengungkapkan sewaktu dipertemukan dengan anaknya sudah ada perubahan terhadap Aditya. "Anak saya Adit kepala sudah plontos saat ketemu tadi di RS Mitra Keluarga. Sebelumnya ada rambut kepala, pelaku telah mencukur plontos bayi anak saya. Tapi ciri-ciri lain pada punggung belakang ada bulu rambut halus,"katanya. Pada saat diberi kabar oleh Polres, lanjut Ranto, Senin kemarin pukul 09.00 WIB bahwa telah ditemukan bayi lalu bersama istrinya Marlina langsung pergi ke RS Mitra Keluarga untuk melihat bayinya itu. "Setelah ada info kalau bayi ditemukan yang kedua dari anggota Polres, ada firasat kalau informasi terakhir ini adalah pasti anak saya. Untuk informasi pertama bukan anak saya karena sempat dimanfaatkan oleh seorang ojek online Madun untuk hanya cari popularitas. Namun etika baik Madun itu, pihak keluarga telah memaafkan kelakuannya yang sudah tersebar ke media sosial,"tambahnya. Pada saat pertama anak diculik menurut Ranto sedang kurang sehat sakit pilek. Namun setelah dipertemukan dengan bayinya di rumah sakit kondisi sehat. "Mungkin karena kurang asupan ASI, terlihat sedikit dehidrasi namun sudah bisa diatasi saat langsung ditemukan sama ibu langsung diberi ASI,"tambahnya. Raut wajah kebahagian terpancar dari wajah Marlina karena sebelumnya keadaan psikis sempat terganggu. "Kami bersyukur dan alhamdulilah anak kami dapat ditemukan dan masih hidup. Keadaan gangguan psikis istri terbayar sudah ," jelasnya. "Kami mengimbau kepada keluarga lain untuk selalu waspada dan jangan meninggalkan bayi untuk selalu ada pemantauan dari orang tua." (Angga/b)
ADVERTISEMENT
Berita Terkait
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Berita Terkini
ADVERTISEMENT
0 Komentar
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT