KCM Jadi Alternatif Pendistribusian Perfilman Indonesia

Minggu 29 Apr 2018, 10:39 WIB

JAKARTA - Kota Cinema Mal (KCM) Jatiasih, buka ruang bagi sineas Tanah Air untuk terus berkarya. Kehadirannya diharapkan mampu menjadi alternatif pendistribusian perfilman Indonesia.
Hal tersebut diungkapkan Roys Tanani yang mewakiki Larry Widjaja, Founder Kota Cinema Mall.
"Selain it dapat menjadi tempat bagi para komunitas untuk saling berinteraksi yang positif, memberikan kesempatan untuk para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), khususnya pengusaha penganan untuk dapat meningkatkan pendapatannya," ujar Roys usai pembukaan KCM, Sabtu (28/4/2018).
Ketua Gabungan Pengelola Bioskop Indonesia (GPBI), Djoni Syafrudin yang turut hadir pada pemreamian KCM, berharap (KCM), juga lebih memprioritaskan film nasional.
"Saya berharap, bioskop KCM memprioritaskan film nasional.
Walapun penontonnya sedikit nggak masalah. Yang terpenting, kita sudah mengapresiasi sineas muda Indonesia dalam berkarya. KCM, sudah memilki standar studio 21. Saya support kehadiran tempat ini, ” jelasnya dihadapan sejumlah media hiburan.
Sementara itu, Kepala  Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Bekasi, Ahmad Jarkasih,  menyambut gembira kehadiran KCM. Menurutnya, hadirnya KCM memberikan warna tersendiri.
“Ini juga bagian dari strategi Kota Bekasi memecah perhatian. Pasalnya, banyak tempat hiburan yang berada di wilayah utara dan selatan Kota Bekasi. Jadi, tempat ini sebagai alternatif tempat hiburan warga Kota Bekasi,” tukasnya
Jarkasih menambahkan, kehadiran KCM juga berdampak positif bagi terbukanya lapangan kerja. Dia pun berharap pihak manajemen KCM memprioritaskan warga sekitar sebagai pekerja di mal cinema itu. (embun/tri)

Berita Terkait

News Update