ADVERTISEMENT

Di Jalan Rusak Ini Warga Menanam Pohon Pisang

Selasa, 24 April 2018 19:03 WIB

Share
Di Jalan Rusak Ini Warga Menanam Pohon Pisang

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

BEKASI - Warga dan pemuda di Kelurahan Kebalen Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat terpaksa menanami pohon pisang di jalan yang rusak, sejak sepekan lalu. Aksi ini dilakukan karena mereka kesal, jalan tersebut tidak juga diperbaiki, meski laporan masuk sering diterima pihak Pemkab Bekasi. “Babelan banyak sumber alam yang dimanfaatkan untuk negara, tetapi jalan saja seperti ini,” ujar Erik Hamzah, warga Kebalen, Babelan. Menurut suami dari Zizah ini, pengendara sepeda motor sudah berkali-kali celaka karena banyaknya lubang menganga dan kalau hujan seperti kubangan. Karenanya pemuda Babelan ingin melihat aksi nyata dinas terkait dalam hal perbaikan sejumlah jalan rusak di Babelan. Itu salah satu pemicu aksi tanam pohon pisang di sejumlah titik jalan, Sejak sepekan lalu.. “Kita sudah terlampau bersabar karena hampir dari 2014. Dulu pernah diusulkan di Musrenbang tapi tidak ada realisasi,” kata Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Babelan Suhermin. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bekasi, Jamaludin mengatakan, untuk Jalan Raya Babelan memang belum bisa diperbaiki secara menyeluruh hanya sebatas pemeliharaan saja. “Untuk perbaikannya diharapkan bisa dilakukan melalui APBD Perubahan 2018 dan akan diusulkan melalui tim anggaran daerah,” ujarnya. Jamaludin menambahkan, selain Jalan Raya Babelan, kerusakan jalan juga terlihat hingga ke Muara Bakti. Sehingga, ia memprediksi anggaran yang akan digunakan untuk perbaikan jalan sejumlah Rp 25 Miliar. “Perusahaan yang berlokasi di Babelan, yakni PT. Cikarang Listrindo juga berjanji akan melakukan perbaikan di jalan tersebut mulai dari pangkalan hingga ke Muara Bakti Kecamatan Babelan,” ungkapnya. (saban/b)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT