ADA pemandangan unik di Pondok Pesantren Madinah Darul Barokah pimpinan Aiptu KH Abah Budiman di Kampung/Desa Dangdeur, Kecamatan Bungursari, Kabupaten Purwakarta. Sejumlah pria berambut gondrong dan sebagian memiliki tato tampak duduk bersila seraya menundukkan wajahnya. Pria tersebut tampak khusyuk mendengarkan lantuan ayat suci Alquran yang dibacakan beberapa santri Ponpes Madinah Darul Barokah. Cukup unik, namun jauh dari itu ada kesan mendalam saat melihatnya. “Alhamdulillah, saya menyambut baik kedatangan tamu dari Komunitas Musisi dan Pecinta Aliran Musik Under Ground Kabupaten Purwakarta. Mereka datang ke sini tanpa paksaan dan tampak antusias mengikuti kegiatan Tadarus Jalanan,” kata Abah Budiman, Pengasuh Ponpes Madinah Darul Barokah, kmarin. Anak band cadas (keras itu) di bawah pimpinan Alaluz yang meski gondrong dan bertato tapi sudah rajin ikut tadarusan. Abah Budiman mengaku bangga dan bersyukur ponpesnya dijadikan tempat menimba ilmu agama dan kajian-kajian tentang kehidupan oleh komunitas tersebut. “Meski baru belajar mengaji, tetapi niat menuju kehidupan lebih baik ini diharapkan konsisten, tidak putus di tengah jalan. Sehingga bisa menjadi magnet bagi rekan-rekan lainnya yang belum bergabung,” katanya. RUANG BELAJAR Abah Budiaman pun menyatakan komitmennya untuk mendukung penuh kegiatan positif ini, dengan memberikan ruang untuk belajar mengaji di pondok pesantrennya. “Termasuk para ustad di sini siap membantu tanpa biaya sepeser pun, ini tujuannya murni ibadah,” ucapnya. Sementara pentolan grup band cadas itu, Alaluz yang juga penggagas Tadarus Jalanan Setia Ruhaeli mengatakan, melalui Tadarus Jalanan ini selain dapat belajar mengaji, juga untuk membaca potensi keahlian, peluang relasi usaha, dan menjalin silaturahmi. “Kita baru bergerak dengan jumlah yang memang bisa dihitung jari, tetapi saya yakin kegiatan ini ke depannya bisa menjadi magnet bagi rekan rekan lain yang belum bergabung. Karena pada dasarnya manusia akan kembali kepada fitrahnya yang suci,” kata dia. Kegiatan Tadarus Jalanan ini rutin di gelar di Ponpes Madinah Darul Barokah setiap Minggu sore. “Insya Allah, mudah-mudahan bisa berjalan terus,” pungkasnya. (dadan sukmana/ds)
Nusantara
Gondrong dan Bertato Tapi Rajin Tadarusan
Senin 23 Apr 2018, 06:50 WIB