Ini Kondisinya, Jembatan Cipamingkis Warga Berharap Segera Diperbaiki

BEKASI - Warga empat desa yang dihubungkan dengan Jembatan Cipamingkis, Cibarusah, Bekasi, Jawa Barat berharap, sebelum Lebaran tahun 2018 jembatan dapat dilalui kendaraan roda empat. "Kalau sampai bulan puasa belum juga diperbaiki, warga menilai Pemkab Bekasi pilih kasih dalam mensejahterakan warganya," ujar Rohili, tokoh masyarakat di Desa Sirnajati, Cibarusah. Menurutnya sejak beberapa pekan lalu ujung jembatan sisi barat longsor, warga harus memutar, "Kalau pengendara motor masih bisa melintas, sedangkan mobil tidak bisa melintas," ujar Rohili. Keempat desa itu Cibarusah Kota, Sirnajati, Sirnagalih dan Ridomanah. Camat Cibarusah Enop Chan menambahkan, longsor tanah di sekitar tiang penyangga jembatan disebabkan abrasi. Menurut dia, tanah amblas karena tergerus arus Sungai Cipamingkis ketika debit sungai itu meningkat. "Kami sudah melaporkan secara tertulis kondisi Jembatan Cipamingkis maupun titik longsor kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bekasi. Kami berharap agar perbaikan bisa segera dilakukan," tuturnya. Menurut Camat Cibarusah, Pemkab Bekasi akan memperbaiki jembatan tersebut dan dijanjikan sebelum lebaran sudah dapt dilalui kendaraan roda empat. "Rencananya pertengahan April 2018 mulai dikerjakan dan sebelum Lebaran sudah rampung," katanya. Jembatan Cipamingkis di Kecamatan Cibarusah pernah ambruk pada 2009 silam. Pemerintah kemudian melakukan perbaikan. Setahun kemudian, jembatan tersebut rampung dibangun, dan digunakan lagi. Kepala Bidang Pengelolaan Jembatan dan Jalan pada Dinas PUPR Kabupaten Bekasi Heru Pranoto, mengaku telah mengecek langsung kondisi jembatan itu. Dia menyatakan, Bulan April pihaknya akan melakukan perbaikan di ruas jembatan itu. "Kami akan laporkan secara terperinci kondisi yang sebenarnya, agar nantinya ada tindakan untuk perbaikannya. Karena ini membahayakan bagi pengguna jalan, untuk sementara Jembatan Cipamingkis ditutup," paparnya. Pos Kota yang memantau lokasi, saat ini lokasi jembatan ramai dikunjungi warga yang ingin melihat dari dekat. Garis polisi membentang disudut barat dan longsor terlihat semakin melebar. Beberapa pedagang pun muncul dan membuka kios di sana. Pedagang makanan dan minuman ringan pun ada termasuk kios buah-buahan yang membuka lapaknya 10 meter dari bibir jembatan yang longsor. (saban)