ADVERTISEMENT

Film Rindu Baitullah, Warga Bekasi Ramai-ramai Jadi Aktor & Artis

Senin, 2 April 2018 07:55 WIB

Share
Film Rindu Baitullah, Warga Bekasi Ramai-ramai Jadi Aktor & Artis

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA - Di tengah membanjirnya film drama romantis, horor dan komedi, kini muncul film bergenre religi untuk menyelingi dan sebagai pilihan lain untuk penonton film Indonesia. Tidak ada bintang terkenal, semua pemainnya belum pernah berakting. Lewat film religius bertitel Rindu Baitullah, warga Bekasi, Jawa Barat ramai-ramai jadi aktor dan aktris. Ada juga cawagub Jabar Ahmad Syaikhu dan Abuya KH. Nurul Anwar, LC (putra pahlawan Nasional KH Noer Ali yang dikenal sebagai Singa Karawang-Bekasi). Produser Nur Anwar Amin mengatakan, film Rindu Baitullah sudah rampung dikerjakan dan siap diputar mulai 18 April mendatang. Diambil dari kisah nyata seorang gadis miskin di desa Babelan Bekasi yang bekerja sebagai pencuci pakaian berangan-angan ingin menunaikan ibadah umroh. "Kebetulan dia adalah jemaah kami di KBIH Attaqwa dan mendapat doorprize wisata umroh gratis. Kami memang selalu mengundi setiap kupon jemaah yang ikut ta'lim, dipilih hanya satu orang saja. Ketika dia mendapat doorprize, kita mendalami kisah kesehariannya yang sangat miris. Kehidupan nyata dari gadis pemenang doorprize itu kami anggap sangat menarik untuk difilmkan dengan tujuan bisa menggugah setiap jemaah untuk terus berniat, berusaha agar bisa menunaikan ibadah umroh dan Haji," beber Nur Anwar Amin di sesi syukuran di Masjid Istiqlal Jakarta. Sedang sang sutradara, Chep Irma Idris ikut menandaskan, meski para pemainnya bukan dari kalangan artis, tapi selama proses suting yang memakan waktu hampir 2 bulan, dia tidak mengalami hambatan berarti. "Mulai para ustazd, pengurus KBIH Attaqwa, pejabat seperti Lurah, Camat sampai warga sekitar Bekasi yang belum mengenal akting, mampu melakoni perannya masing-masing dengan baik dan natural," ungkap Chep Irma Idris pada Pos Kota. Warga Bekasi yang menjadi pemain film tersebut antara lain Hanna Syalsabilla, Uswatun Hasanah, Eneng Himayati Natsir, Asep Sofyan Hariri, M. Rafif Fajri, Tiara, Neng Azza Zaakiyah Noer, Neng Uliyah, Nurhasanah, dll. (ali/sir)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT