ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
KARAWANG -Tragis!. Nyawa seorang ibu guru melayang terhempas ke aspal mempertahankan tasnya dari aksi kawanan jambret saat tengah dibonceng motor oleh suami. Peristiwa maut ini terjadi di Jalan Ahmad Yani, Cikampek, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Selasa (27/3) pagi. Enok Suhaeni, 54, guru Seni dan Budaya, sempat dilarikan ke Rumah Sakit Saraswati oleh suaminya Aang Suherman,43. Namun tiga jam kemudian Enok yang tak sadarkan diri akibat kepalanya membentur aspal meninggal dunia. Aang warga Warung Kebon, Desa Purwasari, Kecamatan Purwasari, Kabupaten Karawang, menuturkan, setiap pagi dirinya mengantar istri yang berprofesi sebagai guru di SMPN 2 Bungursari, Purwakarta, pukul 05:00 menggunakan sepeda motor. emula perjalanan mereka aman-aman saja. Namun ketika sampai di Jalan Ahmad Yani, Cikampek, mendadak ada pengendara sepeda motor berboncengan menyalipnya. SAMBIL MENYALIP “Sambil menyalip, pelaku yang duduk di boncengan menjambret tas istri saya,” ujar Aang yang raut mukanya tampak masih sembab karena ditinggal istri tercintanya. Enok pun saat itu sekuat tenaga mempertahankan tasnya. Beberapa detik lamanya terjadi tarik-menarik hingga akhirnya wanita paruh baya ini terhempas dari boncengan sepeda motor yang tengah dikendarai suaminya. “Motor saya oleng dan saya lihat istri saya jatuh dengan kepala terhempas ke aspal masih menggenggam tasnya. Sementara pelaku kabur,” tutur Aang. Aang panik mendapati istrinya koma. Bersama warga yang datang menolong, ia lalu membawa istri ke rumah sakit. Namun nyawa istrinya tak tertolong. Kapolres Karawang, AKBP Hendy F Kurniawan mengatakan, pihaknya akan mengambil tindakan tegas terhadap pelaku penjambretan yang sudah dikantongi identitasnya. “Pelaku sedang kami buru. Mudah-mudahan pelakunya cepat tertangkap,” tegasnya. (*/bu/st)
ADVERTISEMENT
Berita Terkait
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Berita Terkini
ADVERTISEMENT
0 Komentar
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT