ADVERTISEMENT

Karen McDougal Meminta Maaf Pada Melania Trump Atas Dugaan Perselingkuhan

Minggu, 25 Maret 2018 05:14 WIB

Share
Karen McDougal Meminta Maaf Pada Melania Trump Atas Dugaan Perselingkuhan

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

AMERIKA- Mantan model Playboy Karen McDougal, yang mengklaim memiliki hubungan perselingkuhan dengan Donald Trump pada 2006, meminta maaf pada istri Presiden AS Melania Trump. Dalam wawancara dengan CNN, McDougal mengatakan akan mengatakan pada ibu negara bahwa dia meminta maaf atas dugaan perselingkuhan yang berlangsung selama 10 bulan tersebut dan dia "tidak ingin itu terjadi pada saya". Dia juga mengatakan bahwa dia menangis dalam perjalanan ke rumah setelah Trump menawarkan uang dalam pertemuan pertama mereka. Presiden dan Gedung Putih telah membantah tuduhan perselingkuhan tersebut. "Saya meminta maaf. Saya tidak ingin itu terjadi pada saya," kata dia kepada penyiar CNN Anderson Cooper pada Kamis (22/03). "Ketika saya melihat ke belakang, di mana saya ketika itu, saya mengetahui itu salah," kata dia dalam sebuah pengakuan yang emosional. "Saya meminta maaf untuk itu. Saya tahu itu merupakan sesuatu yang salah untuk dilakukan." Meski begitu, artikel tersebut tidak pernah dipublikasikan dan McDougal berkeras bahwa dia ditipu agar tidak mengungkapkan hubungan tersebut. Saat ini dia menuntut pihak publikasi untuk mengakhiri kesepakatan. McDougal merupakan salah satu dari tiga perempuan yang mengajukan gugatan hukum terhadap perselingkuhan atau serangan seksual yang diklaim melibatkan presiden. Aktris porno Stormy Daniels, yang bernama asli Stephanie Clifford, mengatakan dia dan Trump melakukan hubungan seksual yang berlangsung beberapa bulan pada 2006 lalu. Dia mengatakan mendapatkan bayaran sebesar Rp 1,7 milliar atau $130,000 dari pengacara Trump sebagai uang tutup mulut atas perselingkuhan sebelum pemilihan presiden 2016. Clifford telah mengajukan gugatan hukum yang bertujuan untuk membatalkan kesepakatan, yang menurut kuasa hukumnya dia diancam secara fisik untuk menerimanya. Awal tahun ini, dalam sebuah wawancara dengan majalah InTouch pada 2011 mengenai dugaan perselingkuhannya dengan Trump muncul kembali. Sebuah tes poligraf dari wawancara yang dilakukan oleh CBS News menyimpulkan bahwa dia berkata "jujur". Presiden telah membantah melakukan hubungan seksual dengan aktris tersebut. Saat ini kuasa hukumnya menggugat Daniels Rp 275 milliar karena melanggar perjanjian kerahasiaan. Summer Zervos, mantan kontenstan acara televisi The Apprentice, merupakan salah satu perempuan yang menyampaikan tuduhan tentang pelecehan seksual yang dilakukan Donald Trump pada pemilihan presiden 2016. Dia menuduh Trump melakukan kekerasan seksual di hotel Beverly Hills pada 2007 lalu. Zervos mengatakan dia merabanya dan "mulai menyentuh alat kelaminnya" dalam sebuah pertemuan untuk mendiskusikan peluang kerja. Ketika presiden terpilih Trump membantah tuduhan terhadapnya dan mengatakan bahwa Zervos dan orang lain yang menuduhnya itu "sakit" dan didorong oleh ketenaran, uang atau politik. Zervos mendaftarkan gugatan kasus pencemaran nama baik terhadap Trump pada Januari 2017, namun kuasa hukumnya berpendapat bahwa sebagai presiden dia tidak dapat digugat. Seorang jaksa di New York telah membalikkan keputusan tersebut, artinya kasus gugatan Zervos terhadap Trump akan dilanjutkan. (BBC)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT