ADVERTISEMENT

Festival Jengkol Berharap Dapat Perhatian Pemerintah

Sabtu, 24 Maret 2018 20:37 WIB

Share
Festival Jengkol Berharap Dapat Perhatian Pemerintah

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

BEKASI - Selaku ketua panitia Festival Jengkol, Kamila berharap acara yang diselenggarakan itu bisa menarik perhatian pemerintah mengenai makanan jengkol itu sendiri. "Kami sih sebenernya sangat pengen diperhatikan pemerintah kota umumnya, atau pemerintah masing-masing provinsi khususnya, agar Festival Jengkol bisa ada di setiap provinsi. Karena kalau bukan kita siapa lagi yang mengangkat? Jangan sampai nanti menyesal seperti yang udah-udah banyak makanan atau budaya kita ada yg klaim oleh negara lain," kata Kamila kepada poskotanews.com, pada Sabtu (24/3/2018). festivaljengko-3 (aditya) Selain itu ia juga berharap bisa mendapat dukungan dari dinas pariwisata, perdagangan, dan pertanian untuk mendukung acara festival ini. Ia juga menambahkan ingin agar nantinya festival jengkol bisa diadakan di luar negeri. (Baca juga:Citra Jengkol Naik Kelas Ada Festivalnya di Bekasi) "Kita juga pengen didukung di acara kedutaan di luar negeri. Misalnya di acara 17-an di negara mana, kan kita bisa kenalin menu jengkol itu ga cuma rendang atau semur, tapi ada loh bistik jengkol, burger jengkol, ada pasta jengkol yang sesuai sama lidah mereka dan tetap dengan bahan dasar jengkol gitu," tambahnya. festivaljengko-2 (aditya) Kamila mengatakan bahwa acara tahun ini merupakan yang kedua kalinya. Karena yang pertama kali sudah pernah digelar di Mal Belanova Sentul, Bogor, tahun lalu. Mengenai prospek acara ke depannya, ia berujar akan melaksanakannya juga di kota lain. "Rencananya kita akan roadshow di 10 kota. Maret ini kita di Bekasi. Selanjutnya kita ada ke Karawang, Bogor, Jogja, Tasikmalaya, Jakarta, Tangerang, Cilegon, Sukabumi dan Banjarmasin terakhir," tandasnya. Untuk tahun depan, Kamila bersama teman-teman panitia yang lain tetap akan melanjutkan festival dengan mengangkat tema makanan dari jengkol serta makanan tradisional lainnya. "Pasti masih jengkol. Makanya tahun ini temanya 'Dari Jengkol Untuk Kejayaan Makanan Indonesia' karena makanan yang non jengkol pun kita angkat makanan tradisionalnya. Jadi mereka di sini adalah yang sudah pandai mengolah jengkol agar tidak bau dari segi rasa, dari segi ampasnya gitu." tutupnya.(cw1/b)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT