ADVERTISEMENT

Dikeluarkan Peluru Bersarang di Dada Wanita yang Ditembak Saat Salat

Jumat, 16 Maret 2018 18:03 WIB

Share
Dikeluarkan Peluru Bersarang di Dada Wanita yang Ditembak Saat Salat

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

SUKABUMI – Dua proyektil peluru yang bersarang di dada kiri Atikah (40), korban penganiayaan dan penembakan oleh dua pelaku bertopeng akhirnya diangkat tim medis RSUD R Syamsudin SH, Kota Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (16/3/2018). Hanya saja, jenis maupun tipe dan ukuran kedua proyektil itu masih misterius. Pihak rumah sakit enggan membeberkannya dengan alasan akan dituangkan dalam hasil visum et repertum oleh ahli forensik setelah ada permintaan penyidik. Operasi pembedahan Atikah terbilang lancar. Mulai pukul 09.00 WIB hingga sekitar pukul 11.00 WIB, dua proyektil peluru itu berhasil dikeluarkan. Sehabis menjalani operasi, kondisi Atikah baik dan kini tengah menjalani proses pemulihan. (Baca: Wanita yang Ditembak Usai Salat Magrib, Dituding Dukun Santet) Selama proses operasi pembedahan, Atikah didampingi suaminya Apud (50) dan menantunya, Cucu. “Semoga ibu mertua saya cepat pulih. Pelaku cepat ditangkap,” singkat Cucu. Sub Bidang Pelayanan Medik RSUD R Syamsudin SH, dokter Supriyanto menjelaskan, secara umum kondisi pasien baik dan tengah pemulihan di Ruang Teratai Putih bawah. "Untuk jenis dan ukuran pelurunya nanti akan diungkap dokter forensik atau ahli bedah. Saya tidak menyaksikan proses operasi pembedahannya. Tapi pasien secara umum dalam kondisi baik,” ujar Supriyanto. Hingga saat ini, motif penembakan warga Kampung Babakankubang RT 04/02, Desa Mekarmukti, Kecamatan Ciemas ini masih diselidiki Polres Sukabumi, termasuk memburu pelakunya. Aksi sadis yang diduga dilakukan dua orang itu dipicu merebaknya isu dukun santet terhadap korban. Pelaku akhirnya terpancing dan menghakimi dengan caranya sendiri. Penganiayaan itu terjadi di rumah korban, Senin (12/3/2018) sekira pukul 18.30, usai korban menunaikan Salat Magrib. Saat khusyu wirid, Atikah disambangi dua pelaku dan langsung dipukuli. Para pelaku juga mengikat korban di bagian dada. Sadisnya lagi, pelaku menembak korban menggunakan senapan angin yang biasa digunakan untuk berburu babi. Lalu korban diseret ke halaman rumah. Korban terkapar di halaman rumahnya dan kali pertama diketahui oleh cucu perempuannya yang baru berusia sekitar empat tahun. Bocah tersebut berteriak minta tolong hingga terdengar warga sekitar. Tak lama, warga datang ke lokasi. Melihat massa, pelaku yang memakai penutup muka itu kabur. Sebelumnya, Kapolres Sukabumi, AKBP Nasriadi menegaskan dari hasil penyelidikan sementara memang korban dituding atau difitnah sebagai dukun santet. Polisi, kata dia, saat ini masih mengejar pelakunya. “Kita telah melakukan olah TKP dan menyita barang bukti seperti tali serta kayu yang digunakan untuk menganiaya korban di lokasi. Dari pemeriksaan visum luar, korban mengalami luka di wajah, leher, dan dada. Ada proyektil peluru kaliber kecil bersarang di dada sebelah kiri. Korban kini masih dirawat,” ungkapnya. (sule/b)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT