ADVERTISEMENT

Pemkot Jakarta Timur Bakal Miliki Bank Sampah Induk

Sabtu, 10 Maret 2018 00:10 WIB

Share
Pemkot Jakarta Timur Bakal Miliki Bank Sampah Induk

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA - Kelola sampah dari seluruh wilayah di 10 kecamatan, Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Timur tengah menyiapkan bank sampah induk. Nantinya, pada seluruh wilayah bisa mengirimkan sampah yang sudah dipilah, agar menjadi pemasukan tambahan bagi warga. Walikota Jakarta Timur Bambang Muayawardhana mengatakan, disiapkannya bank sampah induk itu sendiri sebagai puncak perayaan Hari Perduli Sampah Nasional (HPSN) Tahun 2018. "Demi mendukung HPSN dan menjadikan Jakarta Timur bebas sampah, kami menilai pembuatan bank sampah induk perlu dilakukan," katanya, Jumat (9/3). Dikatakan Bambang, dengan adanya bank sampah induk, nantinya limbah rumah tangga itu bisa dipilah. Karena itu, saat ini pihaknya tengah melakukan sosialisasi kebijakan dan program pengelolaan sampah. "Ditahap awal, kami ingin melakukan gerakan kebersihan pada kantor pemerintah, kantor Walikota, Kecamatan, Kelurahan, dan Kantor Sudin di wilayah Jakarta Timur," ungkapnya. Karena itu, Bambang meminta mulai saat ini seluruh kantor-kantor tersebut untuk melakukan bersih-bersih. Seluruh sampah nanti akan dikumpulkan, dipilah kemudian di jadikan satu untuk bank sampah. "Setelah berjalan baik, barulah nanti warga bisa ikut bergerak untuk m mimilah sampah-sampah rumah tangga," ujarnya. Kepala Suku Dinas Kebersihan Dan Lingkungan Hidup Budi Mulyanto menambahkan, peresmian bank sampah induk itu sendiri akan dilakukan pada Jumat (16/3). Karena itu, ia juga berharap kegiatan itu harus segera dimulai di setiap kantor pemerintahan. "Kami juga akan sosialisasikan di pintu keluar masuk tol di wilayah Jakarta Timur, sekaligus membersihkan sampah di sekitarnya," paparnya. Budi juga berharap kegiatan bersih-bersih kantor pemerintahan ini berjalan sukses sehingga dapat merambah ke warga. Sehungga nantinya bisa memberikan manfaat ekonomi, sehat bagi masyarakat dan aman bagi lingkungan sehingga kami bisa mendapatkan Adipura. "Karena yang merasakan manfaatnya bukan hanya kita, namun semua warga," pungkasnya. (Ifand/b)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT