MEGAPOLITAN

Ijasah Palsu, Alumni STT SETIA Gelar Demo

Rabu 07 Mar 2018, 19:56 WIB

CAKUNG - Puluhan guru yang tergabung dalam alumni sekolah guru, menggelar demo di depan kantor Pengadilan Negeri (PN), Cakung, Jakarta Timur, Rabu (7/3). Mereka mendesak majelis hakim untuk menjebloskan pemalsu ijazah kedalam penjara. Tuntutan yang diminta para guru itu dilontarakan saat menghadiri putusan sela para terdakwa yang memalsukan ijasah mereka. Mereka merupakan para alumni yang kini memiliki ijazah dari Sekolah Tinggi Teologia Injili Arastamar (STT SETIA) pada Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar (Prodi PGSD). Ijazah mereka ternyata tak terdaftar dalam kementerian pendidikan dan kementrian agama. Emmeline Akwan, 41, yang meminta majelis hakim merubah status kedua terdakwa Matheus Magentang dan Ernawaty Simbolon, tak lagi menjadi tahanan kota. Pasalnya, meski keduanya sudah ditetapkan sebagai terdakwa, namun masih bisa menghirup nafas segar. "Kami khawatir keduanya melarikan diri, makanya segera jebloskan ke penjara," katanya, Rabu (7/3). Dikatakan Emmeline, akibat ulah keduanya memalsukan ijazah, pekerjaannya terancam. Status dirinya yang merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Papua, terancam dicopot. "Karena ulah keduanya menghancurkan masa depan kami," ujar wanita asal Papua ini. Menurut Emmeline, yang menjadi korban ijazah palsu seperti dia banyak. Di Papua terdapat 654 guru yang juga mengalami nasib serupa. "Dari 654 orang guru itu ada di delapan kota. Informasinya ada juga dibeberapa wilayah lain yang menjadi korban," ungkapnya.(ifand/us)

Tags:

admin@default.app

Reporter

admin@default.app

Editor