ADVERTISEMENT

Model Menjinjing Kepalanya Sendiri: 'Fashion Show' Apa Ini?

Sabtu, 24 Februari 2018 19:32 WIB

Share
Model Menjinjing Kepalanya Sendiri: 'Fashion Show' Apa Ini?

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ITALIA- Model terlihat menjinjing replika kepala mereka sendiri di atas catwalk Gucci, di salah satu pertunjukan Milan Fashion Week yang absurd. Wujud kepala-kepala palsu itu menyerupai aslinya, akurat, hingga gaya rambut para model yang berjalan di atas panggung. Direktur kreatif Alessandro Michele mengatakan bahwa kepala-kepala itu dimaksudkan untuk menggambarkan perjuangan menemukan identitas kita, dan 'memelihara kepala dan pikiran kita.' matamodelll Ada pula seorang model yang ditampilkan dengan mata ketiga di tengah keningnya. Dan keganjilan tidak berakhir di sana - direktur kreatif Gucci juga memunculkan para modelnya untuk berjalan sepanjang catwalk dengan menggendong bayi naga dan menenteng ular. Semua ini dilakukan di ruangan yang diciptaan agar terlihat seperti ruang operasi, lengkap dengan meja dan lampu bedah. Michele mengatakan: "Tugas kita bagaikan pekerjaan pembedahan: memotong dan merakit dan bereksperimen di atas meja operasi." Pemimpin redaksi majalah fashion dunia, Vogue, Anna Wintour termasuk di antara mereka yang berada di barisan depan - dengan mengenakan kacamata hitam yang merupakan cirik khasnya. Koleksi ini mendapat inspirasinya dari berbagai etnis dan budaya, sehingga tampillah turban Sikh, pola garis Amerika Selatan dan hiasan-hiasan kepala yang rumit di atas catwalk. Panduan acara ini menyebutkan bahwa rancangan-rancangan itu dimaksudkan untuk mewujudkan konsep 'kebermacam-ragaman' Gucci - dan mendapat inspirasi dari sebuah esai yang menolak batas-batas yang kaku. Michele mengatakan: "Membatasi mode pada sesuatu yang hanya menghasilkan bisnis adalah hal yang terlalu mudah." Michele telah menjadi direktur rumah mode itu sejak Januari 2015. Alessandro Michele mengatakan bahwa pertunjukan itu sangat 'melelahkan' untuk diwujudkan. Dia ingin menunjukkan bahwa di antara kekacauan dan kreativitas tugasnya, ada juga ketertiban dan 'kejelasan ilmiah' dalam karya tersebut. (BBC)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT