ADVERTISEMENT
Rabu, 14 Februari 2018 17:10 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
JAKARTA - Pengunjuk rasa yang tergabung dari komunitas driver online hampir di seluruh Indonesia beraksi di depan Istana Merdeka Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu (14/2/2018). Mereka menolak Pergub No. 108 tahun 2017. Hujan menemani para demonstran yang turun ke jalan hari ini. Meskipun begitu mereka tidak lantas mundur sebelum aspirasi mereka didengar presiden. Hal ini rupanya dilihat dapat menguntungkan dari segi bisnis oleh para pedagang asongan. Salah satunya Hadi yang menjual kopi, rokok, dan aneka minuman sachet lainnya merasa diuntungkan dari adanya demo ini. (Baca: Bermula dari Kopi, Demo Driver Taksi Online Memanas) "Iya (untung), pendapatan jadi naik, 200 ribu," ujar lelaki yang sudah mulai menjajakan dagangannya di kawasan Monas sejak 2 tahun lalu ini, Padahal, sambungnya, biasanya keuntungan yang ia dapatkan hanya Rp50 ribu sehari. Tapi karena demo ini, banyaknya massa maka keuntungan yang diraup lebih banyak. Ketika terjadi keributan, ia mengaku melarikan diri ke seberang jalan. Ia pun berharap agar para taksi online bisa tetap beroperasi. "Karena kalau taksi online lancar, orang-orang kayak saya jadi dapat untungnya juga. Kan kalau dia uangnya banyak, bisa beli rokok, kopi ke saya," harapnya. (cw2/yp)
ADVERTISEMENT
Berita Terkait
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Berita Terkini
ADVERTISEMENT
0 Komentar
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT