ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
INDRAMAYU – Seorang nenek pemulung sampah di tepi Jalur Pantura Indramayu, Jawa Barat, Kamis (1/2/2018) tewas seketika Diterjang mobil Daihatsu Grandmax saat menyeberang jalan . Nenek Kapiah, 70 warga Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, Jabar itu terluka parah dibagian kepala. Bahu dan kakinya juga terluka. Saksi mata mengatakan, korban saat ditabrak minibus itu terpental sekitar 20 Meter. Masyarakat sekitar tak kuasa memberi pertolongan lantaran korban keburu menghembuskan nafas terakhir di tempat kejadian. Saksi menyebutkan, pagi itu seperti biasa, masyarakat melihat nenek Kapiah sudah berjalan ke luar rumah dengan menggendong karung plastik memulung sampah plastic di tepi Jalan Pantura. Ia terlihat bolak - balik menyeberang Jalan Pantura yang ramai kendaraan mencari sampah plastik. Satu persatu sampah plastik atau botol beling bekas minuman energy yang dilihatnya dipungut lalu dimasukkan ke karung plastik yang sudah kumal. Nasib naas menimpa nenek itu. Pada Kamis (1/2/18) pagi sekitar pukul 06:30 WIB saat hendak menyeberang jalan, tiba-tiba ditabrak Daihatsu Grandmax G 9171 KJ yang melaju cukup kencang dari arah Cirebon menuju Jakarta. Pengendara Daihatsu Grandmax, Trimo warga Kabupaten Brebes rupanya tak mampu menghindari kecelakaan pada pagi itu, mengingat jarak antara mobil yang dikendarai dengan posisi tubuh nenek Kapiah saat menyeberang sudah sangat berdekatan. Kecelakaan maut tak dapat dihindari. “Tubuh nenek bersama karung plastiknya terpental sejauh 20 Meter dan meninggal dunia di tempat kejadian,” kata salah seorang warga, Sa’ad, 62. Kecelakaan lalu-lintas yang terjadi di Jalur Pantura Kabupaten Indramayu ini kini ditangani Satuan Lalu-lintas (Satlantas) Polres Indramayu, dan pengemudi mobil diamankan. (taryani/tri)
ADVERTISEMENT
Berita Terkait
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Berita Terkini
ADVERTISEMENT
0 Komentar
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT