ADVERTISEMENT

Nenek Digilas Truk Sampah Masih Dirawat Kaki Terancam Diamputasi

Jumat, 26 Januari 2018 23:25 WIB

Share
Nenek Digilas Truk Sampah Masih Dirawat Kaki Terancam Diamputasi

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA – Polisi masih mengusut nenek berusia 73 tahun yang dilinda truk sampah di Kelapa Gading, Jakarta Utara. Semula korban disebut tewas ternyata hanya luka parah dan kakinya terancam diamputasi. Korban, Joejoen Ratnasari, 73, warga Jalan Kelapa Puyuh IV, Kelapa Gading Timur, masih dirawat di RSUD Koja, Jakarta Utara. Diberitakan sebelumnya, pukul 07.30 di Jalan Boulevard Raya, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Kanit Laka Lantas Jakarta Utara, AKP Sidgit Purnomo mengatakan saat itu truk nopol B 9093 TJA yang dikemudikan Rasidi, 45, melaju dari arah selatan menuju utara. Di perempatan lampu merah Nias, truk milik Pemprov DKI itu menyerempet Joejoen yang hendak menyeberang jalan. Kaki wanita uzur ini terlindas. MINTA MAAF Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Isnawa Adji meminta maaf kepada keluarga korban atas insiden ini. Ia mengaku sudah berulang kali mengingatkan anak buahnya supaya berhati-hati menjalankan kendaraan berat. (BACA :Pejalan Kaki Tewas Terlindas Truk Sampah DKI) Isnawa Adji mengatakan semua biaya pengobatan akan ditanggung. "Kami akan tanggung semua, dan menyerahkan proses hukumnya kepada yang berwajib," ucap Isnawa didampingi Kasudin LH Jakarta Utara, Slamet Riyadi, saat menjenguk korban di RS.KOJA. Kepada Isnawa, korban mengatakan saat itu hendak menyeberang jalan dan tidak mengetahui truk akan melintas. "Nenek ini memang suka jalan, karena itu juga ia meminta agar kakinya tidak diamputasi," kata Isnawa. Akan tetapi, Isnawa menyerahkan hal itu kepada dokter yang menangani Joejoen. (deny/yahya/ruh/ird)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT