JAKARTA (Pos Kota) –  Direktur Eksekutif Pusat Kajian Kebijakan Publik (Pustaka Institute) mendukung langkah Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk melakukan pergantian kabinet atau reshuffle kembali. Hal itu demi peningkatan kinerja Kabinet Kerja. "Reshuffle memang penting dilakukan untuk efektivitas kinerja pemerintahan dalam menghadapi tantangan global dan Nasional. Apalagi jika dinilai performence menteri menurun kinerjanya," ujur Rahmat Sholeh selaku Direktur Eksekutif Pustaka Institute di Jakarta kepada media, Senin (22/01/2018). Rahmat juga menjalaskan bahwa reshuffle adalah hak prerogratif Presiden sehingga kapan waktunya terserah beliau (Jokowi). Namun, menurut dia, perubahan di kabinet harus berbasis penilaian kinerja dan pelaksanaan program. "Supaya program presiden berjalan dan leadership-nya efektif di kabinet.  Kalau presiden merasa ada yang perlu di-reshuffle, diganti atau digeser, kami mendukung sepenuhnya," katanya. Ia juga menyebut bahwa Presiden Jokowi ingin meningkatkan pembangunan sesuai program kampanye. Karena itu, apa pun yang dilakukan Jokowi untuk menjaga keberlangsungan pembangunan sesuai program kita masyarakat tentu akan mendukung. "Kita yakin reshuffle untuk meningkatkan kinerja Pemerintahan agar bekerja sesuai target Kalau gagal,  presiden mesti ganti menterinya," tegas Rahmat. (rizal)