ADVERTISEMENT

PKS Tunggu Keputusan Dewan Syuro, Gabung Prabowo atau Oposisi

Kamis, 25 April 2024 12:02 WIB

Share
Presiden PKS Ahmad Syaikhu belum putuskan sikap usai penetapan presiden terpilih. (Poskota/Angga)
Presiden PKS Ahmad Syaikhu belum putuskan sikap usai penetapan presiden terpilih. (Poskota/Angga)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) masih menunggu hasil keputusan Dewan Syuro terkait sikap untuk ikut dalam koalisi atau menjadi oposisi. 

Pada Pilpres 2024, PKS mendukung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. Usai kalah, Prabowo sempat ajak partai yang berseberangan dengan dirinya untuk bergabung.

Bahkan PKB sudah menyatakan diri untuk gabung pemerintaha. Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar bahkan langsung bertemu Prabowo usai penetapan presiden terpilih.

"Sejauh ini kita masih menunggu hasil dari keputusan Dewan Syuro akan penentuan sikap apa menjadi oposisi atau akan berkoalisi di pemerintahan Prabowo-Gibran," ujar Syaikhu di Hotel Bumiwiyata, Beji, Kota Depok, kemarin.

Ketika disinggung terkait sikap Muhaimin yang akan merapat ke Prabowo, Syaikhu mengatakan masing-masing partai berhak memiliki independensi. 

PKS akan menghormati sikap yang diambil oleh Ketua Umum PKB.

"Kita hormati pilihan Pak Muhaimin jika memang seperti itu atau pilihan Partai Nasdem juga seperti apa, kami pun ya kan independen untuk menentukan sikap,” katanya.

Sedangkan saat ditanya apakah akan ada jadwal pertemuan dengan Prabowo, Syaikhu menyebut dalam waktu dekat ini tak ada agenda tersebut.

"Belum ada jadwal untuk bertemu Prabowo. Dalam waktu dekat kita akan mengundang para pimpinan partai dalam acara halal bihalal kita. Mudah-mudahan sih semuanya pada datang. Jadi sekaligus sebagai ajang untuk silaturahmi,” tuturnya.

Terkait hak Angket, Syaikhu menimpal tetap berjalan. Sepanjang ada pihak lain yang mendukung hak angket juga. (Angga)

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Angga Pahlevi
Editor: Firman Wijaksana
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT