ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
CIREBON (Pos Kota) – Tak terima rumah orangtua dijual tanpa sepengetahuannya, pria di Cirebon tega menghabisi nyawa adik iparnya. Adik ipar pun tewas dengan dua tusukan belati. Peristiwa berdarah tersebut terjadi di arena pasar malam tak jauh dari Mapolsek Kapetakan. Berdasar informasi, tersangka bernama Msj (55 tahun) warga Desa Surakarta Kecamatan Suranenggala Kabupaten Cirebon ini sakit hati terhadap korban Nanang Suwono (40 tahun), yang tak lain adalah adik iparnya sendiri. Korban diketahui telah menjual tanah orangtuanya tanpa memberitahu tersangka. Tak terima perbuatan korban, tersangka naik pitam. Dia bersama anaknya (buron, red) lalu mendatangi korban yang malam itu tengah berjualan di pasar malam. Cekcok mulut antara kakak dan adik ipar inipun terjadi. Anak tersangka yang kini dalam pengejaran itupun sempat berkelahi dengan korban. Sampai akhirnya tersangka kembali ikutan mengeroyok korban dan mengeluarkan belati lalu menusukan belati ke bagian dada korban, yang membuat korban tewas di lokasi kejadian. Kapolres Cirebon Kota AKBP Adi Vivid AB ketika dikonfirmasi menjelaskan, pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap anak pelaku. "Usai membunuh korban, tersangka ini menyerahkan diri sedangkan anak tersangka langsung kabur," kata kapolres. Menurut Kapolres, pihaknya mengamankan barang bukti diantaranya sebilah belati yang digunakan untuk menghabisi korban. Sedangkan tersangka yang mempunyai anak 13 orang ini, mengaku tidak takut jika harus menjalani hukuman berat bahkan sampai dihukum mati sekalipun. "Saya tidak takut dihukum mati, yang penting saya puas," tutur tersangka di depan kapolres.(darman/tri)
ADVERTISEMENT
Berita Terkait
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Berita Terkini
ADVERTISEMENT
0 Komentar
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT