ADVERTISEMENT
Kamis, 4 Januari 2018 19:13 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
JAKARTA (Pos Kota ) - Sebanyak 88 raja dan sultan dari nusantara bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis (4/12). Mereka itu terdiri dari 20 raja dan sultan dari Sumatera, 17 dari Jawa, tiga dari Bali, empat dari Nusa Tenggara Barat, lima dari Nusa Tenggara Timur, sepuluh dari Kalimantan, 18 dari Sulawesi, sembilan daru Maluku dan dua dari Papua. Hadir dalam pertemuan tersebut mendampingi Presiden, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Pariwisata Arief Yahya, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki. Dalam pertemuan tersebut, para raja dan sultan diberikan kesempatan menyampaikan apresiasinya bagi Presiden Jokowi. Bahkan, Jokowi berharap pertemuan ini bisa rutin dilaksanakan. Usai mendengar segala masukan, Jokowi berjanji untuk menampung masukan tersebut dan nantinya akan berupaya untuk mencari jalan keluar dari permasalahan yang ada. Kepala Negara meminta kepada para raja dan sultan untuk memberikan laporan yang lebih detail sebagai bahan pertimbangan dalam perumusan kebijakan. "Saya telah mencatat banyak sekali dan mungkin juga dalam bentuk tulisan sudah saya terima, nantinya secara khusus saya akan merumuskan kebijakan-kebijakan yang secepatnya bisa diimplementasikan," ucap Jokowi. Jokowi menyampaikan bahwa pihaknya berencana untuk menyediakan alokasi anggaran khusus untuk revitalisasi keraton-keraton yang mengalami kerusakan. "Saya juga minta mengenai keraton-keraton yang perlu diperbaiki secara total. Mungkin dikerjakan setiap tahun entah 3 sampai 5, nanti saya hitung dulu anggarannya," tuturnya. (Johara/win)
ADVERTISEMENT
Berita Terkait
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Berita Terkini
ADVERTISEMENT
0 Komentar
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT