ADVERTISEMENT

Musim Angin Puting Beliung, Pulau Seribu Minta Stok Terpal Dipercepat

Rabu, 13 Desember 2017 07:54 WIB

Share
Musim Angin Puting Beliung, Pulau Seribu Minta Stok Terpal Dipercepat

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

PULAU SERIBU (Pos Kota) – Sebagai bentuk antisipasi adanya bencana angin puting beliung di wilayah Kabupaten Kepulauan Seribu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta diminta untuk menyiapkan stok terpal lebih awal. Sebab jika terjadi angin barat atap rumah warga dipastikan akan rusak sehingga perlu adanya tempat pengungsian. Permintaan ini disampaikan oleh Asisten Pemerintahan Kabupaten Kepulauan Seribu, Arief Wibowo. Menurutnya, selama ini jika ada musibah angin puting beliung di wilayah Kapulauan Seribu sering menimbukan kerusakan rumah warga. “Makanya salah satu upaya yang harus dilakukan menyiapkan stok terpal lebih awal untuk antisipasi pengungsian. Sebab jika ada angin kecang dipastikan akan merusak rumah-rumah warga, sehingga mereka terpaksa mereka harus mengungsi di tenda-tenda yang sudah disiapkan,”terang Arief Wibowo. Diakui oleh Asisten Pemerintahan, memang penanganan di daratan di pulau ini sangat berbeda-beda. Namun, intinya distok harus didahulu, dengan tujuan apabila ada musibah akan lebih cepat dapat di tangani. Menurutnya, dalam musibah angin puting beliung terpal sangat dibutuhkan warga karena sebagai tempat pelindung karena dipastikan akan merusak atap rumah-rumah warga . Maka dari itu perlu secepatnya ditutup, agar warga tetap bisa terlindung di dalam rumah dengan beratapkan terpal. “Makanya paling prioritas adalah terpal, karena umumnya atap yang hilang terbawa angin. Kami minta secepatnya diadakan, mengingat saat ini potensi hujan lebat sering terjadi di wilayah Selatan dan Barat," tandasnya. (wandi/sir)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT