MEGAPOLITAN

Kumuh dan Semrawut di Depan Terminal Induk Bekasi

Jumat 08 Des 2017, 16:42 WIB

BEKASI (Pos Kota)- Kumuh dan semrawut terlihat setiap pagi di depan Terminal Induk Bekasi, Jawa Barat. Jejeran pedagang kaki lima dan tumpukan sampah berserakan di Jalan I H Juanda jalan negara yang menghubungkan Bekasi dengan kota-kota besar di Jawa. Bagi penduduk di sana, pemandangan itu seperti lumrah dan biasa, namun bagi pendatang dan pengendara yang tidak sengaja melintas di jalan itu, kesan Kota Bekasi kumuh dan semerawut akan terlihat. "Katanya Kota Patriot, gerbangnya Ibukota negara dan pemimpinnya berharap dapat Piala Adipura, tetapi menata pasar saja tidak mampu," ujar Aryanto Hendrata, Anggota DPRD Kota Bekasi. Dia berharap sejauh menciptakan kota bersih, pihak legislatif akan membantunya, "Kalau memang sesuai aturan dalam penataan, laksanakan saja kami di dewan akan membackup," tandasnya. Di lokasi itu pernah dijaga aselama 24 jam oleh Satpol PP, agar pedagang liar tidak berjualan di tempat terlarang, Selain di jalan Ir Juanda, Jalan M Yamin yang berada di sisi timur Pasar Baru juga menjadi sasaran pedagang kaki lima berjualan. Di Jalan Moh Yamin ini memang masih dapat digunakan pedagang PKL untuk berjualan. Pemkot Bekasj juga memberikan kesempatan kepada mereka melakukan aktifitasnya mulai pukul 23.00-06.00 Wib setiap harinya. Selain kumuh, keberadaan pedagang juga dinilai mengganggu arus lalu-lintas yang ada di depan Terminal Induk Bekasi, ratusan pedagang sayuran yang biasa menggelar dagangannya di Jalan Juanda kerab ditertibkan aparat Satpol PP Kota Bekasi, namun hanya sebentar terlihat rapih, kemudian muncul lagi.(saban)

Tags:

admin@default.app

Reporter

admin@default.app

Editor