ADVERTISEMENT

Cedera Parah, Stuntman Demian Aditya Terancam Tak Bisa Bermain Basket Lagi

Sabtu, 2 Desember 2017 10:13 WIB

Share
Cedera Parah, <em>Stuntman</em> Demian Aditya Terancam Tak Bisa Bermain Basket Lagi

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA - Edison Wardhana, mantan pebasket yang banting setir menjadi stuntman alias pemeran pengganti, kini terbaring tak berdaya akibat mengalami kecelakaan fatal dalam pertunjukan sulap yang dilakukan Demian Aditya. Edison yang memiliki panggilan akrab Echon ini, kini masih menjalani perawatan intensif di Ruang Intensive Cardiologi Care Unit (ICCU) Rumah Sakit Royal Taruma, Grogol, Jakarta Barat. Menurut kerabat Edison kepada wartawan, pria yang akrab disapa Echon itu terancam tak dapat lagi bermain basket, lantaran cedera yang dialaminya cukup parah.. "Shock dia, pebasket kalau sudah patah pinggul, kan sulit. Dia down," kata kerabat Edison yang enggan disebutkan namanya, saat dihubungi wartawan, Jumat (1/12/2017). Demian Aditya bersama tim nya (termasuk Edison Wardhana). (instagram)Demian Aditya  bersama tim nya (termasuk Edison Wardhana). (instagram) Kerabat Edison pun memaparkan beberapa cedera yang dialami; "Pinggul kiri sampai ujung jempol kiri patah, pinggul patah, kaki patah. Dia pernah operasi dengkul otot ACL (Anterior Cruciate Ligament), tapi nggak tahu kena apa. Paru-paru bocor karena patah rusuk," jelasnya. Seperti diketahui, dalam pertunjukan ekstrimnya dalam acara SCTV Awards 2017, Rabu (29/11/2017) malam, Demian menyuguhkan aksi yang diberi nama ‘The Death Drop’. Jika dilihat secara keseluruhan, aksi suami Sarah Wijayanto tersebut berjalan mulus, karena ia berhasil meloloskan diri dari peti dan rantai yang sempat menguncinya. Namun siapa sangka, jika pemeran pengganti Demian, Edison, masih berada dalam peti properti saat jatuh dan menghujam tiga buah besi yang berada di bawahnya. Edison yang langsung dilarikan ke rumah sakit, sempat mengalami koma. Beberapa operasi pun langsung dilakukan untuk menyelamatkan nyawa Edison. Kabar terakhir menyebutkan, jika Edison sudah sadar dan mulai berkomunikasi meski sangat terbatas. (embun)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT