JAKARTA (Pos Kota) - Memerankan Maria (Maaraj) yang fasih berbahasa Jerman dalam film '99 Cahaya di Langit Eropa' part 1 dan 2 sepertinya tidak terlalu sulit untuk artis Marissa Nasution. Sebagai Maria, Marissa diminta bisa bicara ceplas-ceplos. Dalam peran ini Marissa digambarkan lahir di Jakarta kemudian menghabiskan masa kecilnya di Jerman. Maria diceritakan warga lokal yang juga kuliah bersama Rangga (Abimana Aryasatya), Stephan (Nino Fernandez) dan Khan (Alex Abbad). "Saya tidak menemui banyak kesulitan selama syuting film,"tutur Marissa Nasution saat di temui di Kuningan, Jakarta Selatan, kemarin. Mantan VJ MTV Indonesia tersebut, sempat dikisahkan sebagai perempuan penggoda yang kerap menganggu Rangga. Gara-gara Maria memeluk erat Rangga di perpustakaan kampus, Hanum terbakar cemburu. BERKESAN "Tidak ada adegan konflik yang susah didalami saat syuting. Semua adegan berkesan, terlebih jadi wanita penggoda, seru aja " ujar dara kelahiran Jakarta, 8 Februari 1986 ini. Selama dua minggu syuting film '99 Cahaya di Langit Eropa', Marissa juga begitu menikmatinya. Meski cuacanya dingin saat syuting di Vienna, Austria, Marissa bisa beradaptasi dengan cepat. "Aku besar di Jerman. Enggak susah untuk adaptasi, dulu pernah terbiasa disini jadi tidak ada kendala apapun,"tandas bintang film 'Get Merried 2' ini. (mia/bu)