ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
JAKARTA (Pos Kota) – Politisi senior Akbar Tandjung bisa menjadi kuda hitam calon presiden dari Partai Golkar mengingat calon yang ada sekarang, Aburizal Bakrie (ARB), sejauh ini tidak naik-naik elektabilitasnya. Akbar yang diam, kini masih tetap diperhitungkan. “Dari hasil survei, ARB tidak naik-naik elektabilitasnya, sementara dari hasil survei LP3ES, Akbar Tandjung yang diam saja, dia termasuk tujuh besar calon presiden. Di Golkar itu, kan, sangat dinamis, bisa saja nanti Akbar menggantikan ARB jadi capres,” ujar pengamat politik dari Universitas Paramadina, Dr Herdi Syahrasad, dalam peluncuran hasil survei LP3ES, di Jakarta, Minggu (9/3). Menurut dia, nilai lebih dari Akbar Tandjung, dia merupakan kadder Golkar yang benar-benar sudah mengakar, selain karena sudah memimpin partai tertua itu, juga masih dihormati oleh semua kader. ARB dan Jusuf Kalla yang pernah memimpin Golkar, belum bisa mengakar. Ini juga terkait perjuangan mereka, kalau Akbar sudah jelas berjibaku ketika Golkar sedanga diserang habis-habisan di masa transisi dari orba ke masa reformasi. “Bagi kader mereka, Golkar ya Akbar Tandjung. Sekarang saja, Akbar masih tetap disowani para kader Golkar, baik yang di DPP maupun yang dari daerah. Ini membuktikan, Akbar masih punya tempat istimewa di internal Golkar,” kata dia. Sementara itu, menurut Kurniawan dari LP3ES, dari survei yang dilakukannya, Akbar masih memiliki eletabilitas cukup tinggi mengingat dia diam, dalam arti tidak melakukan aktivitas politik secara aktif. Sebagai calon presiden, survei menunjukkan, Akbar menempati posisi ke-7, dengan elektabilitas 4%. Untuk menjadi calon wakil presiden, Akbar mendapat 6,5%. “Dalam posisi diam, ternyata Akbar masih mendapat elektabilitas cukup tinggi, apalagi kalau Bang Akbar melakukan kegiatan-kegiatan politik dan dicalonkan, kemungkinan akan naik secara memadai,” kata Kurniawan. Dijelaskannya, hasil survei LP3ES memang untuk capres masih ditempati oleh Jokowi dengan 31%, Prabowo (11,3%), ARB (8,3%), Jusuf Kalla (6,4%) Dahlan Iskan (5,7%), Wiranto (5,7%), dan Akbar Tandjung (4%). Ketika survei untuk calon wakil presiden, perolehan posisi pertama Dahlan Iskan 11%, Jokowi 10,2%, JK 9,7%, ARB 6,8%, Akbar Tandjung 6,5%, Hary Tanoe 6,3%, Mahfud MD 5,6%. (winoto/sir)
ADVERTISEMENT
Berita Terkait
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Berita Terkini
ADVERTISEMENT
0 Komentar
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT