Awan Peserta D'Academy Anak Tukang Cuci

Sabtu 08 Mar 2014, 12:38 WIB

JAKARTA (Pos Kota) - Secara fisik, cowok bernama Awan ini memang tak cocok jadi penyanyi dangdut. Dia lebih pas jadi binaragawan. Namun, instruktur fitness ini memiliki cangkok dangdut yang bagus. Tetapi, dia bukan penyanyi dangdut, dan tidak pernah menyanyi di panggung-panggung hiburan. Keikutsertaannya di Dangdut Academy tayangan Indosiar, adalah modal nekat untuk memperbaiki kehidupan. “Aku sama sekali nggak menyangka bisa sampai ke tahap sejauh ini. Bisa ke Jakarta. Pesaingku berat semua. Mereka adalah penyanyi–penyanyi berpengalaman di kotanya. Sedangkan aku nggak pernah nyanyi di panggung. Paling cuma nyanyi saat nge-gym, karena aku juga berprofesi sebagai instruktur,” ujar cowok bernama Rumawan Siregar ini. Dari ribuan peserta audisi di Medan, Awan berhasil menyisihkannya kemudian melenggang ke Jakarta, bersaing di Konser Nominasi Dangdut Academy. Di setiap penampilannya, Awan sering mendapat pujian dari juri. Yah, Awan memang, tidak memiliki latar belakang karier bermusik. Dia pekerjaannya sehari-hari sebagai supir mobil pick-up di kota Medan. “Sebelum ikut audisi D’Academy, kerjaanku di Medan adalah supir pick-up yang mengangkut bahan–bahan bangunan. Sama sekali aku engga punya basik musik," akunya. "Buatku menyanyi hanya sekadar hobi. Biasanya sambil nyetir, sambil nyanyi," tambahnya tanpa sungkan. Sebagai anak tertua, Awan menjadi penopang hidup keluarga setelah sang ayah meninggal pada 2008 silam. Sementara ibunya hanya menjadi tukang cuci keliling. Jadi Awan harus membantu meringankan beban ibunyamencari nafkah untuk membiayai hidup satu orang adik, juga istri dan anaknya sendiri. “Aku melakukan pekerjaan itu untuk menggantikan tanggung jawab ayahku," kata Awan yang mendapatkan penghasilan Rp 50 ribu perhari, (Anggara) rumawan-siregarTeks : Awan sopir mobil pickup peserta Dangdut Academy Indonesiar

Berita Terkait

News Update