ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
CAWANG (Pos Kota) - Para prajurit TNI di instruksikan untuk tetap netral dalam menghadapi pemilu 2014. Namun, mereka pun diminta untuk tetap mendorong keluarganya agar ikut memilih dalam pesta demokrasi lima tahunan itu. "Seperti diketahui dalam pemilu ini Panglima TNI telah menginstruksikan untuk mendukung netralitas prajurit dalam Pemilu 2014 nanti," ujar Asisten Teritorial Kasdam Jaya, Letkol Inf Ari Subekti di Makodam Jaya, Cililitan, Kramat Jati, Rabu (5/3). Menurutnya, terdapat empat kebijaksanaan dalam penanganan Pemilu 2014 yang harus dilakukan oleh TNI. Keempat hal tersebut menjadi prinsip dasar prajurit. "Sebagai anggota TNI memegang teguh komitmen dalam netralitas pemilu, kami juga mendorong keluarga besar prajurit untuk memberikan hak suaranya dalam pemilu, kalaupun tingginya angka golput moga-moga itu bukan dari jajaran TNI," imbuhnya. Aris yang mewakili pimpinannya Pangdam Jaya, bertekad menjaga keamanan pemilu di bawah kewenangan Polri. Dimana 7.000 pasukan disiapkan Kodam Jaya untuk menciptakan keamanan dalam perayaan pemilu. "Semuanya ditempatkan di beberapa wilayah yang selalu siaga bila diperlukan," ungkapnya. Menurutnya, konsep penanganan operasi di lapangan dibagi dalam tiga hal. Yakni atas permintaan kepolisian, pengamanan wilayah dan siaga secara rutin. Dimana ke 7.000 pasukan ini setiap wilayah disiapkan 500 anggota dan sisanya siaga di komando masing-masing sambil menunggu bawah kendali operasi (BKO). Sementara, Ketua KPU DKI Jakarta, Sumarno mengatakan, sejauh ini sudah ditetapkan zona-zona kampanye. Beberapa titik yang dilarang untuk digelar kampanye di antaranya adalah di kompleks TNI dan gedung-gedung milik pemerintah. Pihaknya juga mengimbau agar fasilitas negara tak digunakan untuk kegiatan kampanye para caleg. "Kalau memang ada, jaraknya harus 400 meter dari letak komplek," ujarnya. (ifand/yo)
ADVERTISEMENT
Berita Terkait
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Berita Terkini
ADVERTISEMENT
0 Komentar
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT