ROMA (Pos Kota) - Pengaturan pertandingan kembali menimpa sepakbola Italia dan kali ini melibatkan tim yang bermain di Prima Categoria, atau liga strata kedelapan. Kejadian memalukan ini berlangsung di ajang Piala Sisilia, turnamen yang diikuti oleh tiga tim, yakni Parthinicaudace, Borgata Terrenove, dan Baghreia. Bagheria, yang memerlukan satu angka untuk lolos, tertinggal 3-4 dandengan sisa 10 menit waktu tersisa, Borgata berhasil menambah dua gol secara beruntunmenjadi 6-3. Para pemain Borgata kemudian menyaksikan kegilaan ketika lawan-lawan mereka bergantian mencetak delapan gol bunuh diri, yang dilakukan oleh tiga pemain. Skor pun berakhir 14-3 untuk keunggulan Borgata dan berhak lolos ke babak berikutnya karena unggul selisih gol atas Partinicaudace di urutan tiga. Asosiasi Sepak Bola Italia (FIGC) yang mengetahui hasil pertandingan itu, langsung berencana melakukan penyelidikan. Presiden regional FIGC, Sandro Morgana bahkan secara tegas tidak akan segan-segan menjatuhkan sanksi jika terbukti ada kesengajaan dalam motif kedelapan gol bunuh diri yang dilakukan secara cepat. "Saya secara pribadi menginformasikan kepada jaksa penuntut kami mengenai hal ini. Dan, mereka akan meninjau kasus ini, dan semestinya menjatuhkan sanksi." (junius/sir)